Diperbarui: Diterbitkan:
Saat ini Caffeine konsisten dengan 5 orang personel antara lain, Rudy (vokal), Beni (gitar), Alam (bass), Daniel (keyboard dan Yudi (drum). Lama tak terdengar, adakah gebrakan baru yang dibuat mereka?
"Insya Allah tahun ini kami akan keluar single baru. Untuk judulnya masih belum bisa dibocorin nih. Kalau dari lagu gak ada yang berubah. Dari musik ada pengembangan soal notasi. Liriknya sih tetap cinta," ucap Beni sang gitaris saat Caffeine berkunjung ke kantor Redaksi KapanLagi.com®, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/4).
Daniel sang keyboardist menambahkan bahwa cinta yang mereka maksud kali ini lebih memiliki makna yang lebih universal. Jadi bukan melulu soal jatuh cinta kepada pasangan! "Kami mencoba sesuatu yang beda. Hasilnya tinggal dinilai dan dinikmati masyarakat. Cerita cintanya lebih universal," ucap Daniel.
Advertisement
Sebenarnya materi mereka sudah cukup untuk membuat rilisan dalam bentuk album, minimnya minat publik membeli rilisan fisik yang menurun membuat mereka mengurungkan niat tersebut. Namun, Beni masih membuka kans untuk membuat album dalam format limited edition.
"Mau sih ya. Materi juga cukup untuk album. Tapi kami pikir untuk saat ini kalau bicara jualan fisik lagi susah. Tapi kalau buat limited edition bisa aja. Cuma kami sekarang mau suguhin satu lagu dulu," aku Beni.
Dalam momen perilisan single yang dimaksud, Caffeine tak ditemani oleh label manapun. Hal ini telah dilakukan mereka sejak 2013 silam. Meski begitu, band yang mempopulerkan lagu Hidupku Kan Damaikan Hatimu ini tak tertutup jika nanti ada label yang cocok dengan mereka.
"Dari 2013 ya. Tapi sebenarnya tahun 2009 itu pernah jalan sendiri untuk single. Tapi setelah single kami lempar ada label yang tertarik dan ajak kerja sama. Lalu habis kontrak dan sekarang lagi jalan sendiri. Tapi yang penting kami tetap berkarya," terang Beni tentang perjalanan singkat Caffeine sebagai band indie.
"Buat saat ini iya kami produce sendiri lagu kami. Next kalau ada tawaran label yang cocok dengan ide kami ya jalan," timpal Rudy, sang vokalis.
Caffeine yang pernah mencicipi sebagai artis binaan label indie pun merasakan enaknya menjadi musisi indie. Mereka lebih bebas berekspresi dan tidak memiliki batasan.
"Kalau sendiri kami bebas untuk berekspresi. Kalau label mungkin ada batasan. Enakan kalau kami udah bikin karya baru tawarin label," pungkas Rudy.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/otx)
Advertisement