8 Cover Album Pria Gagal Seksi Yang Berakhir Konyol!

Penulis: Trian Sulaiman

Diterbitkan:

8 Cover Album Pria Gagal Seksi Yang Berakhir Konyol!
Cover Album Yang Gagal Seksi!
Kapanlagi.com - Cover album dengan model seksi memang selalu menjadi primadona. Pose model menggoda di sampul album bisa menjadi alasan penggemar musik untuk membeli rilisan tersebut.


Dan, pria pun tidak ketinggalan untuk mengikuti tren semacam itu. Buktinya beberapa musisi dan penyanyi pria ingin memberi kesan seksi pada cover albumnya.


Sayangnya, tidak semua musisi pria adalah Adam Levine atau Kaka Slank. Alhasil, maksud hati ingin tampil seksi namun 8 cover ini malah berakhir dengan kata 'amit-amit'.

1. Pembantu Seksi?

Berniat ingin membuat cover album yang menampilkan pose menggoda bak Inem Pelayan Seksi. Namun sebaliknya, hal itu malah berakhir menjadi menggelikan.

Si pria jadi terlihat seperti pembantu dan si wanita yang mengenakan pakaian putih juga tak terlalu menikmati pijatan yang diberikan. Album Music to Massage Your Mate By sendiri berisi lagu-lagu relaksasi yang cocok digunakan di tempat spa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Rick James - Throwin Down

THROWIN DOWN sebenarnya album yang cukup apik dari Rick James. Terbukti mendapat nominasi di American Music Award pada 1982. Dan, mungkin salah satu penyebab kegagalan album tersebut memenangi penghargaan terletak pada cover albumnya yang konyol.

Rick James ©wikipediacommonsRick berpose dengan gemulai seperti wanita dipadukan pakaian macho ala Conan Barbarian, ditambah sabuk UFC di pinggang dan gitar pinjaman dari Gene 'KISS' Simmons. Kombinasi tersebut sungguh tak masuk akal untuk musisi soul dan R&B yang baik dan benar.

3. Jim Post - I Love My Life

Tren kumis belakangan memang sedang digemari anak muda. Namun, jika ingin membuat foto seksi sepertinya jangan pernah meniru ide Jim Post. Di album I LOVE MY LIFE, penyanyi folk ini lupa memiliki kumis yang tebal ketika mencoba keren berfoto di bawah air terjun. Alhasil, itu adalah kumis terkonyol dalam sebuah cover album folk.

Jim Post ©wikipedia

4. Prince - Lovesexy

Setelah kematian Jimi Hendrix sebagai simbol sex pria, kemudian datang Prince untuk meneruskan titel tersebut.

LOVESEXY

Meski begitu, ada perbedaan yang perlu disadari, jika Jimi memang memperlihatkan sisi macho seorang pria, sedangkan Prince memberi kesempatan pria macho untuk mencintainya, seperti terlihat di album LOVESEXY ini.

 

5. Adam Lambert - For Your Entertainment

Banyak yang menyamakan Adam Lambert dengan Lady Gaga dalam beberapa hal. Runner up dari American Idol ini memiliki kecenderungan untuk berpenampilan aneh-aneh.

AdaM Lambert

Salah satunya seperti yang tergambar di cover debut albumnya ini. Dengan rambut neon, make up bak wanita gothic, sarung tangan dan cat kuku, sepertinya kita tahu Adam sedang menghibur siapa.

6. Herbie Mann - Push Push

Pertama-tama, apakah yang menjadi cover album itu adalah Nicholas Cage? Oh tidak, syukurlah ia adalah Herbie Mann. Pasalnya Nicholas Cage meski memiliki bulu dada yang lebat tak akan pernah sepercaya diri musisi flute jazz ini. Apa yang ditampilkan cover album ini benar-benar terror.

Herbie Mann PUSH PUSH

7. Tino Fernandez - Por Primera Vez

Pria ini lebih cocok untuk menjadi model majalah wanita dewasa Playgirl atau Hustle daripada menjadi penyanyi. Hal itu dapat terlihat dari pose 'menggoda' Tino di cover album POR PRIMERA VEZ ini. Sebagai saran saja, jangan tatap matanya dalam-dalam.

Tino Fernandez

 

8. John Travolta - Can't Let You Go

Dahulu, Putri Diana sempat mendapatkan teguran dari Ratu Elizabeth ketika dirinya bernyanyi bersama John Travolta. Dari cover album Can't Let You Go ini, setidaknya kita dapat tahu alasan Ratu Inggris itu untuk menegur mantunya tersebut.

John Travolta - Can't Let You Go

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/trn)

Editor:

Trian Sulaiman

Rekomendasi
Trending