10 Fakta Seru Album Kill Em All Milik Metallica

Penulis: Fajar Adhityo

Diperbarui: Diterbitkan:

10 Fakta Seru Album Kill Em All Milik Metallica
Kapanlagi.com - Pada 25 Juli kemarin tepat perayaan 30 tahun rilisnya album legendaris sekaligus momentum yang dikeluarkan oleh Metallica. tak menyangka jika album ini akan mengantarkan mereka menjadi raksasa metal seperti saat ini.


Dengan judul album serta cover yang provokatif, KILL EM ALL menjadi tonggak dari Metallica sendiri. Album ini menjadi album terlaris dalam sejarah khususnya musik metal.


Ternyata di balik album ini, ada fakta-fakta seru baik dari nama album, siapa yang menciptakan nama tersebut dan fakta lainnya. Yuk kita simak satu persatu, sambil putar album ini juga pastinya dan menunggu tanggal 25 Agustus nanti.


 



[Video] Metallica Rilis Trailer Film 'METALLICA - THROUGH THE NEVER'

Jokowi Antusias Metallica Gelar Konser di Jakarta

Musik Islam Tak Hanya Gambus Saja

Konser Metallica Tanpa Sponsor?

8 Alasan Kamu Wajib Tonton Konser Metallica!

5 Tempat Ini Saksi Lahirnya Band Heavy Metal Legendaris Dunia!

6 Kecelakaan Bus Terparah Dalam Sejarah Musik

5 Musisi Dengan Tato di Kepala, Wow!


 

1. Metal Up Your Ass Adalah Nama Sebelumnya

Sebelum dinamai KILL EM ALL, tercetus nama Metal Up Your Ass untuk nama album ini. Mereka tidak peduli dengan masalah nama, dan mengajukan nama konyol tersebut ke label. Mereka juga telah menyiapkan artwork untuk album tersebut.

Namun pihak label, Megaforce tidak menyetujui nama dan artwork gambar tangan yang menggenggam belati muncul dari toilet. Mereka memaksa Metallica untuk menggantinya. Beruntung mereka menggantinya, jika tidak mungkin kita tidak akan mengenal Metallica.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Cliff Burton Pencetus Nama Kill Em All

Nama konyol Metal Up Your Ass pun akhirnya diganti dengan Kill Em All. Cliff Burton, bassis Metallica saat itu yang mencetuskan nama tersebut.

Ide tersebut keluar di saat anggota band bingung masalah nama, dan Cliff mengatakan kenapa tidak Kill Em All saja? Akhirnya nama tersebut disetujui dengan artwork yang sangat ikonik hingga kini.

3. Akhir Perjalanan Dave Mustaine

Sebelum menggarap album ini, Metallica membuat keputusan dengan mengeluarkan Dave Mustaine. Alasan mereka mengeluarkan Dave karena dia seorang alkoholik sementara Metallica membutuhkan waktu latihan yang khusus.

Mereka membelikan tiket bus ke Dave dan menyuruhnya untuk pulang. Sebuah pemecatan yang membuat Dave dendam dan memutuskan untuk membuat Megadeth setelah itu.

Namun di album tersebut masih ada peninggalan Dave di lagu Jump In The Fire, Phantom Lord, Metal Militia dan The Four Horseman.

4. Kirk Hammet Dapat Peninggalan Dari Dave Mustaine

Setelah didepaknya Dave Mustaine, Metallica merekrut Kirk Hammet yang merupakan gitaris dari band thrash metal, Exodus. Kirk harus cepat beradaptasi lantaran Metallica akan segera rekaman.

Namun dia dihadapkan dengan PR peninggalan Dave Mustaine yang membuatnya kelabakan. Dia harus bisa mengikuti lead solo gitar Dave, namun dia tak mau mengikuti gaya permainan Dave. Dia pun sepakat hanya memakai beberapa bar lead solo Dave dan selebihnya diimprovisasi sendiri.

Namun penggarapan solo gitar ini membuat Dave iri dengan Kirk. Dia menilai jika Kirk menjadi terkenal lantaran memainkan solo gitar yang ditulisnya.

5. Lagu Dari Band Terdahulu di Daur Ulang

Ternyata beberapa lagu di album ini ada yang pernah dibawakan oleh personel di band sebelumnya. Mereka menggarap ulang dan memodifikasi lagu tersebut.

Hit The Lights sendiri adalah lagu yang dulunya merupakan lagu dari band pertama James Hetfiled, Leather Charm yang juga masuk di kompilasi Metal Massacre. Sama halnya lagu The Four Horseman yang ditulis oleh Dave Mustaine untuk band terdahulunya, Panic.

6. Seek and Destry Muncul di Gulat Bebas

Single Seek and Destroy adalah lagu pamungkas di album ini. Karena begitu terkenalnya membuat pegulat bebas, Sting menggunakan Seek and Destroy saat memasuki arena. WCW pun melisensi lagu tersebut, dan membuat Sting tampak gagah saat memasuki arena.

7. Kill Em All terjual Hampir 3 Juta

Kesuksesan album Kill Em All memang cukup luar biasa  Mereka mendapat sertifikasi Triple Platinum pada tahun 1999, dan hingga kini album tersebut masih diminati.

8. Seek and Destroy Selalu Jadi Penutup

Mulai tahun 2003, lagu Seek and Destroy selalu dimainkan sebagai penutup setiap konser Metallica. Tradisi ini dimulai sejak ulang tahun ke-20 album Kill Em All.

9. Reuni Besar Personel Metallica

Saat perayaan ulang tahun ke-30, band ini membuat sebuah konser yang tak bakal dilupakan oleh semua fans Metallica yang hadir. Mereka menggelar reuni besar-besaran dengan semua personel Metallica dari era ke era termasuk Dave Mustaine. Mereka memainkan Metal Militia dan menjadi sebuah konser bersejarah bagi fans Metallica.

10. Art Kill Em All Tampil di Sepatu

Mungkin beberapa die hard fans Metallica memiliki sepatu ini pastinya. Vans pun membantu merayakan ulang tahun ke-13 album Kill Em All dengan merilis sepatu dengan desain seperti di cover album. Sepatu ini menjadi top seller dan masih diminati hingga kini.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending