Diterbitkan:
Kalau mau jujur, sebenarnya tidak ada yang istimewa dari kualitas vokal Rihanna. Namun yang membuat album ini sedikit berbeda dari 2 album sebelumnya mungkin adalah keputusan Rihanna untuk memfokuskan pada lagu-lagu uptempo dance-pop. Dan keputusan ini tampaknya tak salah. 12 track plus 3 bonus track yang dikemas dalam album berjudul GOOD GIRL GONE BAD ini terasa lebih pas dengan karakter vokal Rihanna.
Coba saja dengar track andalannya Umbrella, Don't Stop the Music, Hate That I Love You, atau Shut Up and Drive yang berhasil menduduki posisi terhormat di tangga-tangga lagu AS dan Eropa. Tampaknya peran para pendukung album ini cukup mampu mendongkrak kualitas musikalnya. Memang sederet nama orang yang berada di belakang Rihanna seperti Jay-Z, Ne-Yo, Justin Timberlake dan Timbaland tak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Advertisement
Sayangnya sebagian besar lirik dalam lagu ini tak bisa dibilang bagus. Tentu saja ini bukan salah Rihanna karena dalam lagu ini tak ada nama Rihanna dalam jajaran nama penulis lagu.
Konon, Rihanna terinspirasi album AFRODISIAC punya Brandy yang beredar sekitar tahun 2004 kemarin. Benar atau tidak, yang jelas album ketiga Rihanna ini sudah terjual sebanyak 5,1 juta copy sejak dirilis awal Juni kemarin. (kpl/roc)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/roc)
Advertisement