Sandhy Sondoro, Tawarkan Banyak Warna

Album ini seakan menjadi pengenalan solois sekaligus pengarang lagu Sandhy Sondoro kepada penggemar barunya di Indonesia. Dia sengaja mengemas ulang lagu-lagunya yang sebelumnya telah di rilis dengan tajuk WHY DON'T WE yang dirilis oleh label Jerman pada tahun 2088 lalu yang hanya di distribusikan di Austria dan Jerman.

Namun untuk edisi Indonesia ditambahi dua lagu baru yang berjudul Bunga Mimpi dan Salamanja yang cukup mencolok. Hanya dua lagu ini saja yang menggunakan bahasa Indonesia karena selebihnya semua menggunakan bahasa Inggris. Dua lagu baru ini tampaknya sengaja ditaruh di awal oleh Sandhy agar bisa diterima di telinga pendengar Indonesia.

Dan di dua lagu ini musiknya pun juga berbeda dibandingkan lagu lainnya. Warna pop yang dominan mewarnai komposisi musiknya. Namun eksplorasi yang menunjukkan jati diri Sandhy adalah di dua lagu lamanya yang dikemas ulang di album ini.

Kita bisa membandingkan sendiri saat mendengarkan album ini. Eksplorasi vokal ditunjukkan Sandhy di track 3 hingga 14 yang menunjukkan kapasitasnya sebagai pemusik

Semua genre seakan dicampur oleh Sandhy dalam aransemen lagunya. Unsur blues, soul, jazz hingga rock melebur menjadi satu menjadikan album ini seakan kaya warna. Irama yang dinamis dengan iringan musik yang ritmis ditambah vokal khas Sandhy yang khas seakan menjadi kesatuan yang padu.

Namun balik lagi ke masalah selera masing-masing pendengar apakah akan memilih versi dua lagu baru atau lagu lamanya yang di daur ulang yang semuanya juga tak kalah bagus.

Tracklist:
1. Bunga Mimpi
2. Salamanja
3. Why Don't We
4. Superstar (How Coud We Not Love)
5. End of The Rainbow
6. You And I
7. In The Name of Peace
8. Down On The Streets
9. I Don't Know Where
10. An Ordinary Lovely Friends
11. People (Shall We Live For Money)
12. Last Dance
13. Thats The Way
14. Don;t Let It Bring You Down
(kpl/faj)