Sajama Cut, 'Manimal,' Kejujuran Dalam Bermusik

Ranah musik indie tanah air seakan tidak pernah habis mengeluarkan band-band yang berkualitas dan salah satunya adalah Sajama Cut. Meski perjalanan band ini tidak pernah lancar seperti band mainstream lainnya yang rutin tiap tahun mengeluarkan rilisan. Namun karya mereka tak bisa dipandang sebelah mata.

Penantian lama akan album baru Sajama Cut sepertinya terbayarkan dan tak tanggung-tanggung 1 tahun lamanya mereka pergunakan untuk mendalami album-album ini.Kini Kita disuguhkan sebuah karya yang bagus dan penuh kematangan dalam penggarapannya.

Mendengar sepintas, musik Sajama Cut kali ini berubah dibandingkan dengan album THE OSAKA JOURNALS yang mana kental dengan nuansa japanese, dan kali ini dengan konsep yang lebih luas.

Mengambil referensi band indie manca yang banyak bertaburan, Sajama Cut menggabungkan semua unsur dalam musiknya. Nuansa classy dan elite muncul terbalut dengan musik indie rock lengkap dengan variasi liar dari ambient, folk, baroque pop. Namun kita tak bisa langsung menyimpulkan secara langsung album ini seperti apa. Berbagai kejutan menanti kita dari tiap track yang didendangkan.

Sosok Marcel Thee lah yang menjadi konseptor band ini. Sepertinya arah band ini baik musik dan lainnya bermuara dari otaknya, dan pastinya dukungan dari teman satu bandnya yang mampu meramu sebuah karya yang bisa dikatakan fantastis.

Satu hal yang menjadi ciri khas Sajama Cut adalah lirik mereka yang absurd nan muram dan tanpa tema namun berhasil menyentuh kalbu para pendengarnya. Kejujuran mereka dalam bermusik membuat kita seakan dekat dan merasakan apa yang ada dalam hati mereka. Pelafalan bahasa Inggris yang sempurna juga menjadi nilai lebih bagi dan tak terjebak dalam stereotype supaya menjadi keren.

Well, what are we wait for, grab this album and feel it!

Traclist:
1. Paintings/Paintings
2. Twice (Rung The Ladder)
3. Untitled #4
4. Whores of Orient
5. Hunted Lights
6. The Hong Kong Cinema
7. Speak In Tounges
8. Street Haunts (kpl/faj)