Ari Lasso: Gue Banci Panggung

Selama karirnya, Ari Lasso terus menggeluarkan karya-karya terbaiknya. Sebagai penyanyi dia memiliki kharisma dan mempunyai tempat tersendiri di hati para fansnya.ya.

Saat ini penyanyi yang telah memiliki 7 album solo ini tengah berlatih secara intens. Pasalnya dia didaulat untuk menjadi pembuka di konser Richard Marx. Bagi pria kelahiran Madiun, ini merupakan suatu kebanggaan bisa membuka penyanyi yang ia puja saat di SMA.

Ini merupakan kedua kalinya bagi Ari untuk menjadi pembuka musisi luar. Sebelumnya dia pernah membuka konser Daughtry pada 28 Juli 2008 lalu di Jakarta.

"Jadi Ari Lasso dan band akan menjadi band pembuka penampilan penyanyi yang saya kenal saat saya SMA. Rasanya menyenangkan sekali," ujarnya saat dijumpai di kediamannya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).

Meski memiliki nama besar di belantika musik Indonesia tak membuat Ari merasa gengsi ketika diminta menjadi pembuka. Dia tak mempedulikan harus menjadi pembuka ataupun penutup di dalam sebuah pentas.

"Terakhir sama siapa, nggak masalah. Dimanapun kita manggung, hajar aja," paparnya.

Ari juga tak selektif dalam memilih EO ataupun artis yang akan dibukanya. Baginya,siapapun boleh memintanya untuk menjadi pembuka sebuah penyanyi asalkan profesional dan dia akan mengembalikannya dengan penampilan yang maksimal

"Setiap pengalaman panggung asal profesional, gue menjalaninya dengan baik dan maksimal," imbuhnya.

Panggung adalah dunia atau taman bermain bagi Ari untuk meluapkan emosi dan berbagi kegembiraan bersama penonton. Ari merasa ada rasa tersendiri saat dia berada di atas panggung. Dia juga tak menghiraukan banyak atau sedikit penonton yang datang.

"Gue sih kalau manggung dimana aja selalu antusias, gue memang banci panggung. Mau menontonnya cuma beberapa orang, mau banyak atau sedikit yang penting kita sudah profesional," ujarnya.

Pelantun Penjaga Hatimu ini juga sudah menyiapkan mentalnya buat konser Richard Marx nanti. dia tahu bahwa penonton yang datang besok (10/12) di Gandaria City bukan untuk menontonnya, namun dia tak terlalu merisaukan hal itu. Baginya yang terpenting adalah bagaimana dia memanfaatkan waktu yang disediakan untuk tampil dengan baik itu sudah cukup.

Mengenai sosok Richad Marx yang disukainya saat SMA, mantan vokalis Dewa 19 ini mengaku tak tahu mendalam mengenai kehidupannya. Namun Ari mengagumi karya-karya yang diciptakan oleh Richard. Dia berharap saat konser nanti bisa bertemu dengan Richard walau hanya untuk berfoto sebentar sebagai kenang-kenangan. Lebih lanjut Ari hanya berharap pertunjukkan nanti bisa menghibur para penonton yang datang. (kpl/adt/faj)