Power Slaves siap menggarap album terbarunya di usia yang sudah memasuki 25 tahun sejak berdiri pada tahun 1991 silam di Semarang. Khusus untuk penggemar setia yang akrab disapa Slavers, band tersebut bakal kembali merilis lagu dengan lirik berbahasa Indonesia dan Inggris.
Sebagai vokalis, Heydi tak melihat perubahan besar antara proses rekaman lagu dulu dan sekarang karena sebagai pemusik ia tak dibekali pengetahuan khusus.