Yovie: Belum Tentu Yovie and Nuno Bagus

Kapanlagi.com - Kepiawaian Yovie Widianto dalam mencipta lagu memang tak perlu diragukan lagi. Kejeniusannya dalam bermusik telah membuatnya mampu menelurkan beberapa karya musik yang bermutu dan disukai para penikmat musik tanah air. Namun di balik kesuksesannya, Yovie dikabarkan memandang sebelah mata pada grup band yang mengusung musik Melayu. Benarkah?

"Saya nggak pernah menjelekkan band yang mengusung musik Melayu. Justru kita menghargai mereka karena itu merupakan variasi musik di dalam musik Indonesia. Ngapain saya harus jelek-jelekin band lain, karena belum tentu Yovie and Nuno itu bagus. Kita masih banyak kekurangan. Ya mungkin mereka bagus membawakan musik-musik Melayu dan kita membawakan musik-musik pop. Jadi lebih variatif warna musik Indonesia," jelas Yovie, saat ditemui di gelaran acara ultah Yovie and Nuno yang ke-8, di O1 FX Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/5).

Ada anggapan bahwa lagu-lagu Yovie and Nuno hanya disukai oleh kaum hawa saja. Dan kaum lelaki yang menyukai lagu-lagu mereka akan disebut 'tak waras'. Menanggapi hal itu, Yovie menyikapinya dari sudut pandang yang positif, yakni bahwa mereka berusaha meluruskan pandangan miring tersebut.

"Ya, itu menjadi sebuah pelajaran buat kita. Kita sih berharap bukan hanya cewek-cewek aja yang menyukai musik Yovie and Nuno, tapi cowok-cowok pun bisa menyukai Yovie and Nuno. Makanya kita berusaha membuat lagu dengan musik yang bisa dinikmati oleh para cowok. Jadi biar cowok-cowok nggak dibilang nggak waras lagi," ungkap personil grup Kahitna tersebut.

Yovie and Nuno didirikan di Kota Kembang Bandung pada tahun 2004, yang beranggotakan Yovie Widianto (keyboard), Dudi Oris (vokal), Dikta (vokal) dan Diat (gitar).   

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

(kpl/hen/bun)

Rekomendasi
Trending