Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Masih ingat dengan sebuah band yang bernama Spank? Oke, lupakan itu karena unit rock asal Ibukota ini telah bertransformasi menjadi sebuah band etnik dengan berbagai sentuhan jenis musik yang bernama V1MAST. Serunya, band yang ditukangi Viza Mahasa dan Vais Randi ini lebih suka mengambil hal yang sepele sebagai ide dalam bermusik.
Tapi memang hal-hal semacam inilah yang kemudian berhasil menjadi bahan dasar V1MAST untuk menciptakan sebuah karya musik bahkan sampai menjadi juara di event musik tahunan Bosnia - Herzegovina dan diundang tampil di Praha oleh pihak KBRI. Namun bukan berarti kesuksesan awal yang mereka capai saat ini tak mendapat tantangan.
"Support 2 macam mengenai pasar world music. Di indonesia guru gipsi inspirasi. Dulu Arista Birawa. Banyak nada musik (yang) cukup di Indonesia. Setau saya, urutan pasar music itu tembus pasar popular, lama-lama saru world music-nya dan kelamaan menjadi pop. Kayak country menjadi EDM. Kedua, kan gak patah arang, itu yang kami tunggu. Dari awal saya dan tim kecil kita mencari masalah. Kita tahu kalau diibaratkan, kita pengusaha. Kita akan menemui badai di awal perjalanan, 1 tahun ini banyak badai yang datang, jadi kita sudah ketemu sama badai, tapi yakin badai di depan akan parah lagi," ujar Viza Mahasa saat ditemui di Preskon grup band V1MAST rilis single kedua di FX Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/9).
Advertisement
Meski saat ini nama V1MAST mulai disorot dan berbuah keuntungan berupa materi sesuai harapan mereka, band ini mengaku lebih mengincar bakti di Indonesia. Pasalnya, hal ini tak lepas dari visi Viza dan Vais agar V1MAST bisa memiliki dampak untuk masyarakat di Tanah Air.
"Kita berharap gak patah arang. Kita berharap bisa laku di sini juga. Saya terus terang, sebenarnya saya dari pada uangnya di Indonesia, saya mencari bakti saya. Saya gak kekurangan, mindset saya bukan berlebih, tapi cukup. Makanya, 100% keuntungan kita untuk Save The Children. Saya ingin Indonesia bisa maju dan saya berkembang dan berguna bagi masyarakat," lanjut Viza.
Sampai saat ini sendiri V1MAST masih terus mengenalkan karyanya pada para penikmat musik di Tanah Air. Lebih jauh, mereka optimis kalau setiap musik yang dihasilkan V1MAST bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
"Kami yakin musik V1MAST bisa diterima di Indonesia dengan materi yang kami punya. Kami pulang dari Eropa, kita diundang stasiun TV untuk manggung. Kami ambil semuanya dan dapat bayaran yang layak juga. Ternyata orang Indonesia mau banget mengangkat kami. Semua stasiun TV sudah nayangin semua. Kami menolak program yang meminta kami tampil lip sync karena kami tidak tahu caranya. Masa lagu Justin Bieber tau, musik etnik gak tau. Maka kami sepakat untuk menaikkan world music Indonesia demi adik-adik dan seluruh Indonesia," pungkas Viza.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/ntn)
Advertisement