Usai Gelar Tur Closehead dan For Revenge, Didi Music Record Kini Gencar Cari Talent Baru

1. Ada Manajemen Artis di Indonesia

Seperti diketahui selain label rekaman, Didi Music juga memiliki manajemen artis dan publisher yang berbasis di Indonesia.

"Kami mengidentifikasi dan mengembangkan artis rekaman dan penulis lagu, memproduksi, mendistribusikan, dan mempromosikan mereka. Kami mewakili seniman dan para musisi di bidang hiburan khususnya musik," kata Ardy Victor selaku COO Didi Music Record.

"Didi Music juga mengelola hak cipta dan melindungi penggunaan lagu-lagu mereka. Kami sangat bersemangat tentang musik dan menghubungkan orang-orang melalui seni," lanjutnya,

2. Tengah Cari Talent Baru

Selain itu, Didi Music Records kini tengah mencari talent baru. Mereka menyiapkan website khusus untuk musisi mengirim demo.

"Akan ada page khusus untuk musisi, untuk share demonya, bisa di submit demo disitu, ada detil formnya, profilnya seperti apa, genrenya seperti apa, jadi mudah-mudahan dalam waktu deket, karena kadang kita kewalahan karena ada dari DM personal agak sulit disortir, dengan adanya web baru ini diharap akan lebih mudah cari talent baru," jelas Ardy Victor selaku COO Didi Music Record.

3. Kebebasan Berekspresi

Selain For Revenge dan Closehead, Didi Music Record juga menaungi artis lainnya seperti D'Given dan Febby. Semua talent Didi Music Record diberi kebebasan berekspresi lewat karya-karyanya.

Yang terbaru, For Revenge merilis single baru berjudul Jeda. Single ini menjadi yang pertama pasca ditinggal dua gitarisnya, Prass Goldinantara dan Cikhal Nurzaman. Sekaligus menjadi single perdana For Revenge yang dirilis di bawah bendera Didi Music.

Jeda akan menjadi jembatan menuju album ke-4 For Revenge. Album ini akan dirilis For Revenge bersama Didi Music. Kuartet Boniex (vocal), Chimot (drum), Izha (bass) dan Arief (gitar) akan merilis album tersebut pada pertengahan tahun ini.