Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sejak The Script mengumumkan secara resmi bakal menggelar konser di Jakarta pada September 2022 lalu, para fans sudah antusias buat nggak melewatkan event yang satu ini. Terbukti penjualan tiket konser bertajuk GREATEST HITS TOUR 2022 langsung ludes terjual sejak dibuka pada 4 Juni 2022 lalu.
Antusiasme yang tinggi ini juga yang bikin konser The Script akhirnya bakal digelar selama 2 hari, yaitu 30 September dan 1 Oktober 2022. Rencananya, tiket konser hari kedua tersebut bakal mulai dibuka pada 11 Juni 2022 mendatang. Kamu termasuk fans setia yang menunggu penjualan tiketnya dibuka kembali? Siapkan mental dan fisik dulu biar bisa sukses ticket war. Jangan lupa nostalgia dulu deretan lagu terbaik milik The Script yang bisa jadi soundtrack patah hatimu. Mana yang paling jadi favorit nih?
Advertisement
Kalau ngobrolin soal lagu patah hati dari The Script, The Man Who Can't Be Moved jelas nggak boleh dilewatkan dari dalam list. Lagu yang menjadi single kedua dalam debut album mereka yang dirilis pada 2008 lalu tersebut memang langsung jadi soundtrack patah hati sejuta umat.
Sesuai judulnya, The Man Who Can't Be Moved menceritakan tentang seseorang yang nggak bisa move on dari sang mantan. Bahkan masih terus menunggu di tempat yang sama dengan harapan suatu hari nanti sang mantan bakal mencarinya lagi.
“I know it makes no sense, what else can I do?
And how can I move on when I'm still in love with you?”
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Setelah sukses besar dengan The Man Who Can't Be Moved, di album yang sama The Script kembali merilis single andalannya berjudul Breakeven. Lagu ini bahkan sempat menembus posisi 12 di tangga lagu Billboard Inggris.
Breakeven menceritakan tentang kisah patah hati hebat yang dialami oleh seorang pria. Bahkan setelah beberapa waktu berlalu dan sang mantan sudah terlihat bersama yang lain, dia masih belum bisa melupakan rasa sakit yang dialami.
“What am I supposed to do when the best part of me was always you?
And what am I supposed to say when I'm all choked up and you're ok?
I'm falling to pieces”
Advertisement
Setelah meraup kesuksesan dengan debut album mereka, Danny O'Donoghue dan kawan-kawannnya kembali dengan album kedua bertajuk SCIENCE & FAITH di tahun 2010. Single kedua yang hadir di album ini kembali mengusung tema patah hati lewat lagu berjudul Nothing. Lagu ini tetap dicintai penggemar bahkan sempat bertengger di tangga lagu Billboard Inggris.
Nothing bercerita tentang kisah seseorang yang terjebak dalam kebiasaan mabuk setelah putus dari kekasihnya. Tema lagu ini ternyata diambil dari pengalaman nyata sang vokalis yang berjuang terbebas dari kecanduan alkohol yang sempat dialami.
“And I know that I'm drunk but I'll say the words
And she'll listen this time even though they're slurred
So I dialed her number and confessed to her
I'm still in love but all I heard was nothing”
Di tahun 2012, The Script kembali menelurkan album bertajuk #3. Di album ini mereka lebih bereksplorasi soal musik. Tapi, tema patah hati masih bisa kamu temukan lewat salah satu single berjudul Six Degrees of Separation.
Sesuai judulnya, lagu ini mengisahkan tentang 6 tahapan yang dilalui seseorang setelah menjalani momen putus cinta. Menurut berita yang beredar, Danny O'Donoghue menulis lagu tersebut setelah berpisah dari sang mantan setelah 4 tahun bersama. Pantes aja liriknya menjiwai banget!
“Fifth, you see them out with someone else
And the sixth, is when you admit that you may have fucked up a little”
NO SOUND WITHOUT SILENCE menjadi album selanjutnya yang dirilis oleh band asal Irlandia tersebut di tahun 2014. Banyak single yang eargasm di telinga pendengar, salah satunya yang mengusung tema patah hati seperti No Good In Goodbye.
Jadi single kedua dalam album tersebut, sang vokalis menggambarkan No Good In Goodbye berusaha menceritakan momen patah hati yang selalu memberikan dampak kompleks bagi kehidupan seseorang lewat sebuah lirik yang simpel.
“Where’s the "good" in "goodbye"?
Where’s the "nice" in "nice try"?
Where’s the "us" in "trust" gone?”
Masih dari album NO SOUND WITHOUT SILENCE, The Script kembali merilis single lain yang juga bertema perpisahan dan patah hati. Kali ini Man on A Wire yang juga sukses lahir menjadi soundtrack patah hati para fansnya.
Dari liriknya, Man on A Wire mengisahkan tentang hubungan sepasang kekasih yang nggak lagi sehat karena saling berdampak buruk satu sama lain. Biarpun kenyataannya seperti itu, tapi tetap saja perpisahan menjadi hal menyakitkan yang harus dilalui.
“I feel like I'm walking a tightrope
And my heart is in my throat
I'm counting on high hopes
To get me over you”
Mana nih soundtrack patah hati ala The Script yang paling mewakili perasaanmu, KLovers? Jangan lupa hapalkan juga single andalan lainnya biar bisa sing along saat nonton konser The Script pada 30 September dan 1 Oktober 2022 mendatang. Jangan lupa siapkan diri buat ticket war sesi kedua yang akan dibuka pada 11 Juni 2022 nanti ya!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wri)
Advertisement