Ubah Genre, 'Mandi Kembang' Jadi Tantangan Berat Bagi Perempuan Cantik Ini

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Ubah Genre, 'Mandi Kembang' Jadi Tantangan Berat Bagi Perempuan Cantik Ini Shelly Oktav © KapanLagi.com/Sahal Fadli

Kapanlagi.com - Baru-baru ini penyanyi Shelly Oktav memutuskan untuk mengubah genre musik pop yang awalnya ia usung menjadi dangdut. Namun keputusannya untuk mengubah genre musik nyatanya tak membuat Shelly lantas lepas dari tantangan baru yang harus ia selesaikan.


Selain karena ia tidak mengawali langkah bermusiknya bersama dangdut, kali ini Shelly Oktav mendapat tantangan untuk membawakan salah satu single dangdut lawas. Yap, Mandi Kembang yang sempat dipopulerkan Caca Handika pun diakuinya sebagai salah satu tantangan terberat.


Putuskan ganti genre, Shelly Oktav jawab tantangan untuk bawakan single 'Mandi Kembang' © KapanLagi.com/Sahal FadliPutuskan ganti genre, Shelly Oktav jawab tantangan untuk bawakan single 'Mandi Kembang' © KapanLagi.com/Sahal Fadli


"Basic-nya saya memang bukan penyanyi dangdut. Saya biasa nyanyi lagu-lagu pop, barat atau lagu top 40. Namun saya memang menyukai dangdut dan ingin belajar," ucapnya saat dijumpai di acara perkenalan label Its Music di kawasan Jalan Hang Tuah, Kebayoran, belum lama ini.


"Sebenernya Shelly ragu awalnya membawakan lagu Mandi Kembang karena lagunya sudah legendaris banget. Tetapi produser meyakinkan saya, akhirnya saya belajar dengan keras," kata Shelly menambahkan.


Meski tak memiliki basic dangdut, Shelly Oktav pun berusaha keras untuk mempelajarinya © KapanLagi.com/Sahal FadliMeski tak memiliki basic dangdut, Shelly Oktav pun berusaha keras untuk mempelajarinya © KapanLagi.com/Sahal Fadli


Sementara itu Andre Ariffian yang menjabat sebagai produser Shelly merasa bangga, mengingat lagu tersebut mendapat respon besar dan sering diputar di Radio. Tidak hanya Shelly, tiga penyanyi lainnya seperti Ratna Koin, Sojja dan Teuku Norman pun meraih antusias yang positif dari para penikmat musik Tanah Air.


"Lagu kita juga sudah dirilis di berbagai radio di Indonesia, beberapa juga jadi top chart, seperti di Bandung, Lampung, lumayan responnya," tutup Andre.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/aal/ntn)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending