Trauma Kematian Lennon, McCartney Sewa 'Bodyguard'
Kapanlagi.com - Tragedi pembunuhan John Lennon jadi trauma bagi teman satu bandnya, Paul McCartney. Dan sebagai pengamanan atas kejadian tersebut, musisi bergelar Sir ini langsung menyewa seorang petugas keamanan alias bodyguard.
McCartney merasa khawatir atas kematian Lennon di New York pada Desember 1980 silam, di tangan seorang maniak bernama Mark Chapman.
Saking ketakutan jika kejadian tersebut bakal berulang dan terjadi dalam kehidupannya, gitaris band legendaris yang tenar dengan lagu Let It Be ini menyewa pengamanan khusus - namun sayangnya bodyguard tersebut tidak bertahan lama karena McCartney merasa hidupnya jadi lebih tidak bebas.
"Sangat menakutkan. Tiba-tiba sahabatmu dibunuh. Dan itu mengerikan. Bukan cuma buat kami (The Beatles). Semua orang di dunia entertainment langsung punya pikiran, 'Woah - sebaiknya kita punya sekuriti'," kata McCartney.
Advertisement
"Aku menjalaninya (hidup bersama bodyguard) selama seminggu, dan kemudian aku berpikir, 'Aku tidak bisa hidup seperti ini'," imbuh mantan suami Heather Mills.  Â
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
(msc/boo)
Advertisement
