Teza Sumendra Akui Project Berikutnya Sudah Mencapai Progress 50 Persen!

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Teza Sumendra Akui Project Berikutnya Sudah Mencapai Progress 50 Persen! Teza Sumendra © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Teza Sumendra adalah salah satu penyanyi R&B yang selalu jadi idola di atas panggung. Namun dari semua pesona yang dimilikinya, saat ini Teza tengah mempersiapkan project selanjutnya yang tentu saja tak akan kalah menarik dari materi-materi sebelumnya.


"Lagi ngumpulin materi salah satunya bakal ada Dipha yang bantu as a producer. Next project mungkin album kedua. Sama dia (Dipha Barus) udah lama bareng-bareng, satu management bareng dan dia sekarang udah diajak nyanyi bareng sama ini, sama ini, terus main di festival sana-sini. Sebagai orang yang udah kenal secara personal saya sangat bangga sih, apalagi di acara (Sound of Tri) ini saya kolab sama dia. Ya siapa tahu orang-orang yang belum kenal saya bisa tahu hahaha," ujar Teza sambil melempar tawa, saat ditemui di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (26/8/2017).


Teza Sumendra sendiri mengaku kalau saat ini project barunya sudah memasuki progress sekitar 50%. Yang menarik, pelantun I Want You, Love ini mengungkapkan kalau ia sama sekali tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi lintas genre pada project selanjutnya.


Pengerjaan materi untuk project baru Teza Sumendra kini sudah mencapai sekitar 50% © KapanLagi.com/Agus ApriyantoPengerjaan materi untuk project baru Teza Sumendra kini sudah mencapai sekitar 50% © KapanLagi.com/Agus Apriyanto


"(Progress) Mungkin 50%. Karena saya udah terkumpul 5 track, niatnya bakal 10. (Kolaborasi lintas genre) Mungkin iya. Mungkin karena saya pernah merilis album dengan enam produser berbeda jadi ada dampak positif lain yang saya dapet. Masing-masing produser pastinya punya fanbase sendiri dan jadi dengerin musik saya," lanjutnya.


Lebih jauh, Teza juga menjelaskan kalau ia tidak mau mengikuti tren untuk menggarap semua materi barunya di luar negeri. Selain karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Teza melihat masih ada banyak studio dengan kualitas produksi yang sangat baik di Indonesia.


"(Kalau produksi) Di sini sih karena produce sendiri, biaya sendiri. Mahal juga di luar. Di sini juga banyak studio yang sound-nya mendukung kok, tinggal sumber dayanya aja. Sepertinya (materi baru) tetep bakal full bahasa Inggris," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/far/ntn)

Reporter:

Fikri Alfi Rosyadi

Rekomendasi
Trending