Tak Sekadar Album dan Tur, Island Vibes Jadi Persembahan Musisi Reggae Indonesia untuk Imanez dan Steven Coconuttreez
Diperbarui: Diterbitkan:
Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Sebuah kolaborasi apik dari sejumlah musisi Reggae tersaji dalam sebuah album bertajuk Island Vibes. Album ini merupakan sebuah penghormatan dan penghargaan untuk musisi reggae yang telah tiada seperti Imanez dan Steven Coconuttreez.
Sejumlah musisi yang terlibat dalam album ini adalah Coconuttreez atau yang sekarang bernama CTTZ, S2B Family, Richard D Gilis, Kamga Mo, dan masih banyak lagi. Terdapat delapan lagu dalam album Island Vibes.
Menurut Rival Himran, bassis CTTZ, hadirnya dirinya bersama bandnya dalam proyek ini adalah sebuah bentuk komitmen mereka untuk terus berkarya selepas kepergian Steven. Terlebih, istri dari mendiang Steven berpesan agar Coconuttreez untuk terus berkarya meski ditinggal sang vokalis.
Advertisement
"Nggak dipungkiri Coconuttreez sedih banget. Tapi istri Almarhum bilang kalian harus jalan dan jangan berhenti sampai di sini," ujar Himran di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (28/6).
Menariknya, proyek ini awalnya untuk album Coconuttrezz. Tapi dalam perjalanannya berubah menjadi sebuah album kolaborasi. Dalam pengerjaannya, Gili Trawangan dipilih menjadi tempat untuk menggarap album ini. Hal ini menjadi alasan juga kenapa nama album kolaborasi ini diberi nama Island Vibes.
"Makanya albumnya kami namakan Island Vibes, karen itulah intinya. Suasana yang kami jalankan di pulau itu. Tak sekadar pulaunya tapi persaudaraannya. Itu yang kami coba gambarkan di album ini," jelas EQ Puradiredja, yang turut terlibat dalam penggarapan projek album tersebut.
1. Tur Keliling Kota
Kebersamaan Island Vibes tak sebatas di album namun berlanjut ke Island Vibes Reggae Party, tur besar dengan produksi canggih yang diselenggarakan oleh Riverbrick dan TMC. Tur ini akan mampir di Tangerang pada tanggal 3 Juli, Jakarta pada 5 Juli, Bandung pada 10 Juli, Purwokerto pada 13 Juli, Yogyakarta pada 17 Juli, Semarang pada 20 Juli, Malang pada 24 Juli, Banyuwangi pada 27 Juli, Sanur, Bali pada 31 Juli dan Mataram, Lombok pada 3 Agustus. Tur akan ditutup dengan sebuah pertunjukan intim yang pada 10 Agustus di rumah spiritual Island Vibes, yakni di Sama Sama Reggae Bar, Gili Trawangan.
Di setiap pertunjukan, album Island Vibes akan dibawakan oleh CTTZ, Richard D Gilis, S2B Family, Alvons Freedom, Lawa Amq, Kamga, Conrad Good Vibration dan Radit Echoman. Mereka tak hanya membawakan lagu-lagu di album tersebut, namun juga karya masing-masing.
“Konsernya sama seperti albumnya: konser kolaborasi yang mengisi Island Vibes ini,” kata Aulia Mahariza dari TMC mengenai suguhan utama yang rencananya akan berisi 28 lagu tersebut.
“Tur Island Vibes Reggae Party ini mempermudah kami untuk memperkenalkan albumnya dan memberi tahu siapa yang ada di album ini dan karya mereka apa saja, biar orang jadi tahu S2B Family, Richard D Gilis, Alvons Freedom dan Lawa Amq itu siapa," lanjutnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
2. Musisi Pendamping yang Bermacam-Macam
Di samping menu utama Island Vibes dengan para kolaboratornya, tur Island Vibes Reggae Party juga akan menampilkan musisi pendamping yang berbeda-beda di tiap titik. Nama-nama yang turut diajak pun tidak main-main, mulai dari para legenda seperti Tony Q Rastafara, Tipe-X dan Shaggydog hingga nama-nama yang relatif baru seperti Rub of Rub, Dhyo Haw dan The Nameks.
“Semoga tur ini menguatkan silaturahmi teman-teman band reggae. Setiap titik itu kami mengajak teman-teman. Intinya, menguatkan kebersamaan reggae Indonesia,” kata Pallo.
Island Vibes Reggae Party ini akan menjadi suguhan yang semakin spesial karena didukung oleh produksi multimedia arahan Taba Sanchabakhtiar serta sistem hologram oleh G Studios yang akan menampilkan kembali Steven di panggung bersama CTTZ. Steven versi hologram ini juga akan berduet dengan artis manusia digital ternama, Arbie Seo.
“Kami berusaha memberi kesadaran yang lebih dalam kepada pecinta reggae dan pecinta musik pada umumnya bahwa ini tingkat yang baru dari musik reggae di Indonesia. Harapannya mudah-mudahan musik reggae di Indonesia makin berkembang dengan banyaknya kolaborasi antara sesama musisi," tutup Aulia.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/ums)
Mathias Purwanto
Advertisement
More Stories
Rekomendasi
Trending
