Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Alat musik, seperti gitar biasanya jadi andalan atau senjata utama para musisi untuk berkarya. Oleh karena itu, tentu alat musik satu ini karena sering dimainkan perlu perawatan khusus agar tetap memiliki suara yang merdu serta enak untuk digunakan.
Pastinya, tak sedikit yang berfikir bahwa para musisi ternama tanah air mungkin memiliki alat musik yang mahal dan biaya perawatan yang tak sedikit. Akan tetapi siapa sangka ternyata beberapa musisi seperti Virgoun, Posang Tobing, Coki NTRL, hingga Ariel Noah mempercayakan gitar kesayangan mereka untuk diservis oleh lelaki paruh baya berambut gondrong bernama Putu Sudarsane atau lebih dikenal Phutu Parker JKT.
Advertisement
Bahkan mereka tak ragu memuji hasil kerja dari Phutu yang seolah menyulap gitar-gitar mereka yang semula tak nyaman dimainkan jadi nyaman dimainkan. Saat ditemui di kediamannya kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (8/3) Phutu pun menceritakan bagaimana awal namanya bisa dikenal oleh para musisi ternama tanah air tersebut.
"Gini pertama saya ada bassis cafe, nah setelah bass dia saya kerjakan direkomendasiin ke temen-temannya, kan ngelink nih akhirnya saya dipantau tuh di sosmed. Karena saya tanya pada mantau," ungkap Phutu Parker JKT.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya
Setelah itu, Phutu mengatakan barulah datang Rama Satria Claproth, musisi sekaligus gitaris Blues asal Bandung yang pertamakali datang kerumahnya untuk mencoba gitar buatan Phutu. Singkat cerita, setelah Rama Satria barulah bermunculan crew bahkan sang musisi yang berdatangan langsung kerumahnya untuk merasakan hasil tangannya seperti Virgoun, dan Posan Tobing.
"Barulah datang Rama Satria, dia nyobain gitar yang saya bikin, dicobain. Nah akhirnya saya diminta buat nyelesein gitar yang bang Rama," ujarnya.
"Dari situ nyebar lagi apalagi ada sosmed kan, dipantaulah sama gitaris band besar ada Coki Netral, abis itu diundang lagi ke rumah nyelesein gitar dia, abis itu crew D'masiv, abis itu crew Ariel Noah, Lukman Noah juga, Enda Ungu juga, gitarnya pada dibawa ke sini. Ada Posan Tobing, Virgoun, nah dia datang sendiri ke sini," lanjutnya.
Advertisement
Menurut Phutu Parker JKT, ketika hasil tangannya mampu memberikan kepuasan untuk para pelanggan sudah lebih dari cukup. Soal namanya yang kian tenar itu hanyalah bonus dari hasil kerjanya, terlebih Phutu juga tak mematok harga yang mahal untuk setiap gitar yang ia kerjakan.
"Kalau udah jadi tuh yang saya rasakan tuh seneng aja nyelesein problem gitar. Kalau ketenaran itu hasil kerja yang berbicara dan harga terjangkau dab gimana sikap kita berhadapan dengan customer," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/irf/frs)
Advertisement