Kapanlagi.com - Satu kebiasaan baru muncul pada diri Syaharani. Penyanyi jazz papan atas ini mengaku punya kebiasaan baru, yakni selalu ngobrolin apapun yang terkait dengan masalah keamanan informasi.

Begitu getolnya, maka bukan hanya dalam even terkait dengan persoalan keamanan informasi saja dia berbicara. Tapi dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun masalah keamanan informasi selalu dia jadikan topik pembicaraan.

"Lha iya. Bahkan di pesawatpun yang aku obrolin itu. Bukan sekedar kewajiban, tapi saya jadi sadar ini memang masalah yang sangat penting. Perlu tekad dan kesadaran semua orang untuk menjaga keamanan informasi," tutur Syaharani, saat hadir dalam Seminar Hari Kesadaran Keamanan Informasi (HKKI) di Fakultas MIPA UGM Yogyakarta, Kamis (24/4).

Berawal dari sebuah kebetulan saat ia dinobatkan sebagai Duta Keamanan Informasi, Syaharani mengaku mulai memahami dan mantap dengan tugas barunya yang sebenarnya jauh dari dunia hiburan dan musik.

"Ternyata keamanan informasi jauh-jauh lebih penting ketimbang dunia keartisan. Itu (dunia keartisan-red) kan masuk area private, lha kalau keamanan informasi kan menyangkut keselamatan negara dan keselamatan bangsa," tandasnya.

Bagi Syaharani sendiri, bergabung dan menjadi Duta Keamanan Informasi juga banyak manfaatnya. Setidaknya, dia mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari yang sebelumnya tidak tahu menahu soal keamanan informasi menjadi sangat paham akan keamanan informasi.

"Apalagi kalau melihat pengalaman Pak Bardo (Subardo, mantan Kepala Lembaga Sandi Negara 1986-1998), sedih rasanya kalo kita tidak ikut peduli dengan masalah ini," pungkasnya.