Story Of The Year Suguhkan Aksi Panggung Atraktif

Kapanlagi.com - Aksi panggung yang atraktif dan performa yang prima dari grup band sekaliber Story Of The Year patut mendapat acungan jempol.

Hampir disetiap lagu, aksi lompat di atas panggung dipertontonkan Dan Marsala (vokal), Ryan Phillips (gitar), Philip Sneed (gitar/vokal), dan Adam Russell (bass). Sedang Josh Wills (drum) mengimbangi aksi keempat rekannya dengan gebukan drum yang bertenaga ala musik post hardcore.

Memulai aksinya tepat pukul 22.00 WIB pada Kamis (06/10), band asal St.Louis, Missouri, Amerika ini langsung menggebrak ratusan metalhead di Plaza Selatan Senayan, Jakarta lewat lagu The Antidote.

"Hallo Jakarta, senang rasanya bisa bermain lagi di sini," sapa Dan Marsala mengambil jeda untuk masuk pada lagu And The Hero Will Drown, lalu disusul lagu Falling Down, Our Time Is Now, The Ghost Of You and I, dan Anthem Of Our Dying Day.

Seperti tanpa lelah setelah 1 hari sebelumnya tampil di Makassar, band yang kedatangannya di Jakarta di promotori Revision Entertainment ini tak henti-hentinya mengajak crowd untuk berheadbangging.

Terlebih setelah Take Me Back, dan The Children Sing dibawakan. Pemandangan circle pit di tengah kerumunan penontonpun kembali terjadi saat Wake Up, dan Stereo tersaji dengan penuh energi. Crowd yang telah memadati area konser sejak sore hari sepertinya juga tidak mau kalah dengan aksi band yang telah mengantongi 4 album sejak debut album PAGE AVENUE tahun 2002 silam ini.

Bagaikan tersiram bensin, adrenaline para metalhead terus terpompa lewat tembang Sidewalks, Razorblades, dan Choose Your Fate. Baru setelah In The Shadows lepas dibawakan, suasana hening terasa sejenak dari atas panggung. Sedang di sekitar area konser teriakan crowd masih terdengar dengan mengacungkan simbol devil's horns dengan tangan mereka.

"Ini benar-benar lagu terakhir dari kami, tidak ada encore, senang bisa bersama kalian, terima kasih Jakarta," ujar Dan Marsala.

Maka lagu manis Until The Day I Die terasa begitu romantis mengakhiri 1 jam kebersamaan para metalhead dengan band pujaan mereka yang tampil memukau Jakarta.