Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - 10 Desember 2021 beberapa hari yang lalu, Soulvibe telah resmi merilis single terbarunya yang berjudul Bukan Di Lagu Yang Sama. Lagu ini merupak lagu ke enam dari album kelima.
Lagu terbarunya ini, sang vokali menceritakan dalam lagu tersebut merupakan suatu hubungan yang memiliki perbedaan arah hingga akhirnya terpisah karena perbedaan.
"Lagu ini bercerita tentang suatu hubungan yang memiliki perbedaan arah, pada awalnya hubungan ini seolah berjalan ke arah yang sama, namun pada akhirnya terpisahkan karena perbedaan tujuan dalam hubungan tersebut", kata Bayu Adiputra vokalis Soulvibe, saat dihubungi, Selasa (14/12/2021).
Advertisement
Pembuatan lagu baru berjudul Bukan Di Lagu Yang Sama ini, Bayu sebagai vokalis menjelaskan inspirasi dalam lagu tersebut.
"Inspirasi pembuatan lagu dari menilai banyaknya hal dalam sekitar yang berdampingan / beriringan namun tidak sejalan / tidak berahir di tujuan yang sama", ujar Bayu.
Selama proses pembuatan lagu pastinya ada hal yang menarik yang dilakukannya. Hal menarik tersebut diceritakan oleh Handy bassis Soulvibe.
"Hal menarik banyak banget di proses kreatif, dari rombakan aransemen yang sampe 2 kali ganti aransemen, dan nggak mudah menemukan konsep aransemen untuk lagu ini, tapi begitu udah nemu konsepnya, proses rekamannya cepat sekali karena kami semua sangat nyaman dan suka dengan aransemen ini", cerita Handy.
"Dan untuk pertama kali di sebuah lagu Soulvibe, ada 2 gitaris yang mengisi gitar, ada Devinza dan Asa yang mengisi gitar. Untuk proses rekaman Bass gw kebetulan one take karena di perekaman bass pertama udah banyak fill in bass yang kami cocok jadi itu langsung diambil", imbuhnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sementara itu, cerita tersebut juga ditambahkan oleh drummer Soulvibe yakni Caesar terkait dengan suara lagu terbarunya tersebut.
"Suara synthesizer analog dan digital dari era 1980an menjadi elemen instrumen yang dominan dalam aransemen lagu ini, baik yang bersifat melodis maupun ritmis. Track drum direkam secara "live" dengan efek "Gated Reverb", terinspirasi dari suara drum yang populer di banyak karya rekaman musik New Wave dan Synth Pop tahun 1980an.", tambah Caesar.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/nda)
Advertisement