Sentuhan Emas Balawan Tutup Jazz Traffic Festival

Kapanlagi.com - I Wayan Balawan menutup arena outdoor Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival di Grand City Convex Surabaya, Minggu (27/11). Sentuhan emas pada 3 buah gitarnya meninggalkan kesan bagi penggemar jazz Surabaya.

"Ini yang membuat kami lebih sering tampil di negara luar daripada negeri sendiri. Makanya, ini kesempatan emas bisa tampil di Jawa," ujar Balawan tersenyum setengah menyindir.

Balawan yang tampil dengan 5 orang musisi tradisional asli Bali memang menutup Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival yang digelar Radio Suara Surabaya malam itu dengan menakjubkan.

Ratusan penonton arena outdoor sangat terpukau dengan penampilan Balawan yang tidak pernah meninggalkan nuansa Bali. Suara gamelan khas Bali mengalun membius penonton. Permainan gitarnya yang gila, begitu sebagian penonton mengistilahkannya, tidak henti-hentinya menuai tepukan dan teriakan pujian kepada Balawan.

Gitarnya pun terdengar sangat Balawan. Segala bunyi instrumen musik yang biasanya didengar dalam bentuk alat yang berbeda, di tangan Balawan bisa dinikmati hanya melalui sebuah senar gitar. Tidak cukup membuat penonton terlena dengan petikan gitarnya, Balawan lagi-lagi mampu menyedot perhatian penonton dengan mengajak mereka bernyanyi Semua Bisa Bilang dan Love.

Sudah menjadi ciri khas Balawan untuk memasukkan ciri khas budaya daerahnya. Sebagai tempat lahirnya, Bali selalu diusung Balawan. Ini juga yang menurut Balawan menjadi masalah musisi Indonesia.

"Mereka punya band hebat, tapi untuk go international kurang memadai untuk menampilkan identitas bangsa. Saya ingin fokus ke situ dari awal. Ini strategi awal kami untuk berbeda," terangnya.

Budaya itu, menurut Balawan harus diperkenalkan, dibiasakan dan generasi muda Indonesia harus di didik untuk berani mengusungnya. Ciri khas itu pula yang membuat Balawan lebih bisa diterima di luar negeri dibandingkan di negeri sendiri. Balawan juga selalu bersemangat untuk menggandeng musisi tradisional untuk diperkenalkan secara individual ke dunia internasional.