'Semula' Jadi Single Ketiga For Revenge yang Menghadirkan Tema Penyesalan Terhadap Patah Hati

Diterbitkan:

'Semula' Jadi Single Ketiga For Revenge yang Menghadirkan Tema Penyesalan Terhadap Patah Hati
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Setelah merilis Sadrah (Maret 2024) dan Penyangkalan (Juli 2024), band emo for Revenge kembali lagi dengan single ketiganya. Memilih judul Semula, lagu yang liriknya diciptakan Boniex Noer Bersama Izha dan Samuel TJ (season player) di bagian musik ini masih mengangkat tema “tahapan dalam kesedihan”. Jika Sadrah berkisah tentang kekalahan cinta yang membawa tokoh utamanya ke dalam sebuah perjalanan baru dan Penyangkalan mewakili tahap denial, kali ini Semula mengusung tahapan bargaining alias berandai-andai atau tawar-menawar.

"Single terbaru for Revenge ini bercerita tentang penyesalan kenapa patah hati itu bisa terjadi. Alih-alih menerima kenyataan, si karakter membayangkan seandainya waktu bisa diputar ulang dan semua kesedihan tidak terjadi. Di lagu ini, kami mengajak pendengar untuk kembali ke titik semula," jelas Boniex.

Terinspirasi dari pengalaman pribadi Boniex, siapa pun yang pernah merasakan kesedihan karena berakhirnya sebuah hubungan bisa merasakan keterikatan dengan lagu ini lewat cerita yang diangkat.

"Di saat patah hati, kita semua pasti pernah merasakan keinginan untuk memutar ulang waktu agar bisa kembali ke awal pertemuan dan membuatnya tidak pernah terjadi, alih-alih menyembuhkan rasa sedih itu. Inilah yang menjadi kisah utama dalam “Semula” dan pasti juga pernah dialami banyak orang," lanjut Boniex.

1. Tetap Dengan Ciri Khasnya

Meski memasuki single ketiga, tidak banyak perubahan yang mereka lakukan dalam menggarap single ini. "Dari sisi kreatif, kami tentu tidak menghilangkan ciri khas karya-karya for Revenge sebelumnya. Namun, dari segi aransemen, kami mencoba menyuguhkan sound dari era musik emo di awal tahun 2000-an. Diharapkan itu bisa menjadi sesuatu yang baru dan segar saat para pendengar kami menikmati single ini," jelasnya.

Boniex pun menyebutkan tiga kata yang dianggapnya paling tepat dalam mendeskripsikan vibe lagu ini. "Emosional, karena lagu ini akan terdengar memiliki nuansa emo di tahun 2000-an. Pedih, karena mengajak pendengarnya untuk kembali ke masa lalu, di saat semuanya masih baik-baik saja. Berandai-andai, karena liriknya berisi tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi dan hanya perumpamaan saja," lanjutnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Digarap Satu Bulan

Dikerjakan tidak terlalu lama, single Semula berhasil dirampungkan band beranggotakan Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bas), dan Archims Pribadi (drum) ini selama kurang lebih satu bulan dengan penambahan elemen-elemen elektronik untuk menguatkan vibe lagu ini sesuai dengan yang mereka inginkan.

For Revenge berharap bahwa Semula akan mendapat sambutan positif, seperti dua single sebelumnya. Lewat Semula pula, for Revenge ingin menyampaikan pesan kepada mereka yang sedang berada dalam tahap kesedihan. Single ketiga for Revenge, Semula, bisa didengar di platform musik digital mulai 10 Oktober 2024.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/ums)

Rekomendasi
Trending