Selain 'Pretty Little Baby' yang Viral, Review Album Connie Francis Tentang Lagu-Lagu Patah Hati yang Dikemas Elegan
(credit: Apple Music)
Kapanlagi.com - Salah satu lagu yang sedang viral di berbagai platform saat ini adalah Pretty Little Baby. Buat yang baru dengar lagu ini pasti langsung paham dari musik dan suara penyanyinya kalau ini adalah lagu jadul dari beberapa tahun lalu.
Yap, lagu ini dinyanyikan Connie Francis penyanyi wanita top era 60-an. Di platform musik, Pretty Little Baby ini dimasukkan ke dalam album 'Connie Francis Sings Second Hand Love & Other Hits' dan rilis pada tanggal 10 April 1962.
Album ini terdiri dari 12 lagu yang pastinya dipenuhi dengan suara indah dari Connie Francis yang cocok didengarkan oleh cewek-cewek yang sedang patah hati atau sedang diam-diam mencintai seseorang. Selama tiga puluh dua menit, kita diajak mendengarkan genre Traditional Pop, Vocal, Early Rock & Roll yang melankolis dan romantis.
Advertisement
1. Konsep dan Tema Utama
Album ini adalah kumpulan lagu-lagu heartbreak dan kerinduan dalam balutan musik pop klasik tahun 60-an. Connie Francis, dengan suara khasnya yang empuk tapi penuh perasaan, membawakan setiap lagu seolah itu pengalaman pribadinya. Tema utama yang terasa di seluruh album ini adalah: cinta yang terlambat, tak seutuhnya, atau tertinggal.
Tapi tak sepenuhnya pendengar akan diajak buat patah hati. Beberapa lagu juga bisa membuat kita bahagia. Selain Pretty Little Baby, juga masih ada Baby's First Christmas. Makanya susunan lagu di album ini kesannya jadi tidak konsisten karena di sela-sela lagu sedih, tiba-tiba ada cerita tentang Natal pertama seorang anak.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Lagu Wajib Dengar
Second Hand Love
Track utama sekaligus yang paling emosional. Liriknya tentang menjadi pilihan kedua dan Connie menyampaikannya dengan vibrato yang menyayat, tapi tetap manis. Lagu ini bukan cuma heartbreak song, tapi semacam pengakuan yang elegan.
Breakin' in a Brand New Broken Heart
Judulnya aja udah pintar dan catchy! Lagu ini bercerita tentang mencoba menyembuhkan luka lama dengan luka baru. Irama waltz ringan, tapi ada perasaan patah yang diam-diam menyelusup.
Together
Lagu yang lebih lembut dan romantis. Connie terdengar sangat rapuh di sini, tapi justru itu daya tariknya, terasa sangat manusiawi dan tulus.
3. Vokal dan Visual
Connie Francis punya kekuatan unik yaitu dia bisa menyanyikan lirik yang sedih dengan tone yang elegan, tidak pernah berlebihan. Kadang dia berbisik, kadang dia naik tinggi, semuanya terkontrol. Orkestrasi ala 60-an (string section, slow drum, soft brass) mendukung banget suasana mellow tapi tetap cantik.
Meskipun bukan album konsep dengan visual megah seperti era sekarang, Connie membawa citra wanita classy, feminin, dan berani tampil rapuh. Cover albumnya sederhana, berupa lukisan khas retroo tapi senyumnya mengandung kisah kayak bilang, 'biarpun aku sudah terluka, tapi masih bisa bernyanyi'.
4. Overall Impression
Overall, meskipun tema utama album ini adalah patah hati dan kerinduan, tapi lagu-lagu Connie ini tak akan membuat kita larut dalam kesedihan. Karena lagunya dikemas dengan suasana menyenangkan yang membuat kita seakan 'menyanyi dalam luka'.
Selain itu semua lagu ini punya lirik pendek dan repetitif yang membuat kita jadi cepat hafal. Jadi buat yang suka musik retro dan sedang memendam rindu pada seorang pria, bisa dengerin album ini sambil minum teh dan makan kue di sore hari.
(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)
(kpl/pit)
Advertisement
