'Saka Agari', Setlist Baru Tim KIII JKT48 Yang Lebih Sulit Dibanding Pendahulunya

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

'Saka Agari', Setlist Baru Tim KIII JKT48 Yang Lebih Sulit Dibanding Pendahulunya KIII - JKT48 © KapanLagi.com/Djoko Poerwanto

Kapanlagi.com - Setelah menunggu lama, akhirnya setlist baru tim KIII JKT48 pun tiba, Saka Agari. Setlist yang juga berarti Back Hip Circle ini pun bercerita tentang masa-masa sekolah dengan segala problema yang ada di dalamnya, tidak terkecuali soal cinta. Mengingat perjuangan keras KIII untuk bisa membawakan setlist terkenal ini, Yona sebagai kapten baru tim pun kompak mengganti model rambut bersama para member lainnya.


"Jadi (nama) setlist ini (Saka Agari, diambil dari kegiatan olahraga) adanya di sekolah-sekolah Jepang kan, SD, SMP. Ceritanya tentang cinta pertama di sekolah. Intinya lebih ke cinta pertama, kebanyakan bercerita tentang problem-problem masalah di sekolah," ujar sang kapten baru KIII, saat ditemui di Theater JKT48 FX Mall Sudirman.


© KapanLagi.com/Djoko Poerwanto© KapanLagi.com/Djoko Poerwanto


Selain itu Shani juga mengungkapkan kalau Saka Agari tetap membawa identitas asli dari setlist milik AKB48 tersebut, yaitu drama. Hanya saja hal itu dilakukan karena setiap gerakan dan drama yang ditampilkan pun masih memiliki hubungan erat dengan masing-masing lagu yang dibawakan dalam setlist Saka Agari.


"Jadi itu memang dari original AKB48-nya sendiri, setiap sebelum lagu pertamanya ada aksi drama dan temanya tentang masalah-masalah di kelas. Nanti setiap member itu ada lah masalahnya sendiri dan pemainya beda-beda, dan masalahnya itu akan nyambung ke lagu M1 (lagu pertama) itu. Jadi lagu M1 kan ceritanya agak sedih yah," terang Shani.


© KapanLagi.com/Djoko Poerwanto© KapanLagi.com/Djoko Poerwanto


Menariknya, Yona, Yupi dan Shani sepakat kalau Saka Agari lebih sulit dibandingkan setlist sebelum-sebelumnya. Meski secara koreografi terbilang sulit, tapi emosi ketika menampilkannya jadi kesulitan yang harus ditaklukan tim KIII pada setlist kali ini.


"(Saka Agari) Lebih banyak loncat-loncat. Hanya belajarnya lagi itu mumet juga waktu itu (tertawa). Kayak lagi banyak acara juga kan, jadi agak pusing juga, death line-nya juga sebentar. Jadi walau gerakanya simpel, kita jadi pusing sendiri gitu," aku Yona.


© KapanLagi.com/Djoko Poerwanto© KapanLagi.com/Djoko Poerwanto


"Sebenernya sih lebih mudah setlist ini. Jadi bikin rumit sendiri, padahal gerakannya nggak sesusah yang lain. Kalau seperti BNT (Matahari Miliku) atau Saishuu Bell (Bel Terakhir Berbunyi), itu kan benar-benar gerakan detailnya ribet gitu yah, kalau di Saka Agari tuh lebih sederhana, karena lagunya beberapa ada yang (temponya) slow. Cuma susahnya tuh ada di pembawaan, karena lagu pertama itu kan pelan (sedih), terus di lagu kedua ceria lagi, terus di lagu ketiga garang, terus abis gitu di lagu keempat ceria lagi, jadi susah di pembawaan sih," sahut Yupi.


"(Kesulitannya) Kayak lebih di emosinya gitu sih. Misalnya kayak saat kita masih bawain Believe KIII (setlist sebelumnya) kan datar yah, lagu sampai 1 sampai ketiga ceria, terus dari 4 ke 6 lebih garang. Tapi kalau di Saka Agari tuh emosi kita harus bisa naik-turun, naik-turun," tambah Shani seraya mengakhiri.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ntn)

Reporter:

Djoko

Rekomendasi
Trending