Rilis Single 'Penyangkalan', for Revenge Terinpirasi dari Cerita Masa Lalu Istri Sang Vokalis

Penulis: Tantri Dwi Rahmawati

Diperbarui: Diterbitkan:

Rilis Single 'Penyangkalan', for Revenge Terinpirasi dari Cerita Masa Lalu Istri Sang Vokalis
for Revenge (Credit: Istimewa)

Kapanlagi.com - Band emo asal Bandung, for Revenge, kembali merilis karya terbaru yakni sebuah single berjudul Penyangkalan. Ini adalah single kedua setelah Sadrah menuju album Perayaan Patah Hati Babak 2 yang akan datang.

Penyangkalan ditulis oleh dua personil for Revenge, Boniex (vokal) dan Arief (gitar). Menariknya, Penyangkalan ditulis berdasarkan pengalaman masa lalu Cynantia Pratita yang merupakan istri dari Boniex.

Dari sisi musik, Arief mengambil referensi dari band-band modern rock yang ramai akhir-akhir ini. Sementara, untuk pengerjaan liriknya, Boniex menghadapi tantangan tersendiri. Tidak hanya sekadar menuangkan kata-kata ke dalam lagu, ia harus berdiskusi panjang, menggali pengalaman seseorang yang pernah mengalaminya, hingga melakukan riset mendalam untuk mencari teori-teori yang membedah hal tersebut, seperti teori Tahapan Berduka (Stages of Grief) sampai tentang toxic relationship. Semua dilakukan Boniex untuk menciptakan lirik yang tepat dalam Penyangkalan.

"Secara sadar, dia menjalani hubungan yang tidak sehat. Namun, secara tidak sadar, dia “menyangkal” bahwa hubungan tersebut saling menyakiti. Di mata kami, sebuah toxic relationship akan penuh dengan penyangkalan. Pasangan bisa berkonflik, lalu saling memaafkan sebelum menyakiti dalam waktu yang cepat," ungkapnya.

1. Lebih Enerjik

"Mereka akan selalu menyangkal bahwa mereka ada dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Siapa pun yang terjebak dalam situasi ini bisa menjadi 'pelaku atau 'korban' dan bisa jadi tidak mengakui bahwa mereka selalu berada dalam siklus yang berputar,” sambungnya.

Memakan waktu penggarapan selama satu bulan, Boniex menjelaskan Penyangkalan akan menyajikan sesuatu yang berbeda dari Sadrah. Selain dari sound, Penyangkalan bakal terdengar lebih enerjik. Namun, antara Sadrah dan Penyangkalan memiliki kaitan atau benang merah yang sama.

“Dibanding single sebelumnya, kami cukup banyak memasukkan sound-sound band era ’90-an serta nuansa-nuansa efek suara ala ’80-an. Kalau Sadrah terdengar melankolis, di Penyangkalan, kami menyuguhkan mood yang cukup enerjik. Meski terdengar berbeda, tapi kedua single ini saling melengkapi. Penyangkalan mewakili fase "Denial” dalam Stages of Grief. Single ini pun adalah lanjutan dari cerita Sera dan Rana di video klip Sadrah”. Penyangkalan mengungkapkan alasan Sera dan Rana pada akhirnya berpisah di single Sadrah," Boniex menjelaskan.

Penyangkalan menjadi single kedua for Revenge bersama Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI). Dalam prosesnya, for Revenge begitu intens berkomunikasi dengan SMEI untuk menghasilkan sesuatu yang baru dibanding single-single yang pernah mereka rilis. Boniex cs juga bekerja sama dengan Kamga sebagai pengarah vokal.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Tak Terus Menyangkal

"Pada prosesnya, kami lebih intens berdiskusi dari sisi proses produksi rekaman dengan tim SMEI, termasuk memakai Kamga sebagai pengarah vokal kami dalam penggarapannya. Hal ini membuat Penyangkalan memiliki nuansa yang cukup jauh berbeda dengan single-single for Revenge sebelumnya," kata Boniex.

Lewat single terbaru ini, band beranggotakan Boniex Noer (vokal), Arief Ismail (gitar), Izha Muhammad (bas), dan Archims Pribadi (drum) ini ingin menyampaikan pesan untuk tidak terus-menerus menyangkal dan lebih berani bertindak saat sebuah hubungan sudah sampai dalam tahap tidak sehat.

"Dalam fase Denial/Menyangkal, kita secara emosional bisa tidak sadar bahwa sedang ada di fase tersebut, fase saat kita berpura-pura semua baik-baik saja, padahal yang terjadi justru sebaliknya. Lewat Penyangkalan, kami berusaha menggambarkan hal tersebut dan ‘menemani’ para pendengar yang sedang mengalami fase itu. Lebih jauh dari sisi toxic relationship, kami ingin menyampaikan pesan bahwa tidak ada yang diuntungkan dalam sebuah hubungan yang tidak sehat dan mengajak pendengar kami untuk berani mengakhiri hal tersebut jika mengalaminya,” tutup Boniex.

Single terbaru for Revenge yang berjudul “lPenyangkalan bisa didengar di platform musik digital mulai 16 Juli 2024.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending