Rhoma Irama Tak Khawatir Jika Karir dan Popularitas Ridho Menurun

Kapanlagi.com - Saat ini Ridho Rhoma tengah menjalani masa hukumannya di balik jeruji setelah dinyatakan bersalah atas kepemilikan narkoba jenis sabu. Namun, Rhoma Irama mengungkapkan jika hal tersebut sama sekali tidak menghalangi sang anak untuk berhenti bermusik.

"(Ridho bikin lagu dalam sel) Iya, artinya dia selama di sana juga. Makanya dia happy-happy juga karena ada hikmahnya, dia bisa bikin lagu. Untuk nanti direkam ketika keluar, dan kami udah siapkan gimana nanti launching, comeback-nya Sonet 2. Iya (bakal terus bantuin), harus. (Bebasnya) Kalau nggak Januari ya Februari, kalau nggak salah," jelas Rhoma, saat ditemui di kediamannya, di Jalan Pondok Jaya VI, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (28/12).

Namun tidak bisa dipungkiri jika ada kemungkinan karir dan popularitas Ridho yang menurun, mengingat ia cukup lama absen dari belantika musik Tanah Air. Walau begitu sang Raja Dangdut dengan tegas mengatakan kalau ia sama sekali tidak khawatir jika hal tersebut akan mempengaruhi karir Ridho untuk ke depannya.

© KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Tapi gejala itu saya lihat enggak ada di masyarakat. Ada selebriti yang masuk ke sana (tempat rehabilitasi), biasa saja. Masuk, kasus apa, begitu keluar, eksis lagi. Kenapa? Karena masyarakat Indonesia bahkan dunia sudah tahu bahwa narkoba itu menyerang siapa saja. Narkoba itu memang musuh kemanusiaan, musuh bersama. Jadi korban-korban itu adalah orang-orang yang terserang oleh narkoba," lanjutnya.

Lebih jauh, Rhoma juga menjelaskan kalau ia akan tetap merangkul dan terus mendukung Ridho agar bisa kembali menjalani kehidupan secara normal dan lepas dari obat-obatan terlarang. Karena itu juga Rhoma mengingatkan jika narkoba adalah musuh besar semua orang yang harus disikapi secara serius.

"Yang penting dia bukan pengedar gitu. Pengedar itu ya aktor perusak bangsa. Kalau korban justru harus kita lindungi, harus kita rangkul betul. Karena masyarakat tahu bahwa ini ada dalam proxy war, kita sedang diserang untuk dihancurkan mental kita dengan berbagai macam hal negatif lah. Narkoba, LGBT, segala macam, hahaha. Jadi masyarakat sadar itu sehingga untuk menuding seseorang itu negatif, ini berlaku global," pungkas Rhoma Irama.

Berita Foto

+8

FOTO: Divonis 10 Bulan Rehabilitasi, Ridho Rhoma Peluk Sang Ayah