Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Tommy Siahaan adalah pembawa acara berita di channel TV nasional Indonesia. Tak hanya itu, Tommy juga sempat menjadi presenter TV Home Shopping. Namun, pria berusia 35 tahun ini kini mulai menjajal dunia musik dengan merilis lagu rohani.
Tak banyak yang tahu, Tommy Siahaan ternyata sudah sering untuk diundang dalam pelayanan atau kesaksian pujian acara gereja. Bahkan undangannya bisa sampai daerah Pekanbaru, Bali, Medan, Kalimantan, Sulawesi dan Surabaya.
"Orang taunya sebagai presenter. Dan jemaat yang dikunjungi selalu menanyakan mana albumnya? Kapan buat album? saya selalu jawab, amin didoakan saja waktunya Tuhan. Dan benar tahun ini terlaksana," kata Tommy pada awak media.
Advertisement
Album Tommy ini diproduksi oleh eL Record. Dalam albumnya ada lagu berjudul eL Gibor yang memiliki lirik sangat dalam dan bermakna dengan aransemen yang sederhana. Tapi ada juga beberapa lagu lainnya yang dibuat lebih 'berisi' atau 'baru', khususnya lagu dari kidung jemaat agar memberikan nuansa segar bagi pendengarnya tapi tanpa mengurangi esensi makna dari lagu tersebut.
Dokumentasi Pribadi
Tommy mengakui jika dipilihnya jalur musik rohani ini karena untuk mengobati kerinduannya untuk melayani sesama, apalagi saudara-saudara yang dulu pernah ia kunjungi dalam pelayanan dan ketetapan. Album yang dikerjakan selama sebulan ini punya makna yang dalam untuk kehidupan masa pandemi sekarang.
"Memang karena lagu-lagunya bukan nuansa natal tetapi ya memang ini album khusus untuk orang-orang yang butuh kekuatan dan semangat baru dalam menjalani kehidupan khususnya di masa sekarang ini. Untuk natal mudah-mudahan nanti akan ada lagu khusus yang akan disiapkan," tutur Tommy Siahaan.
Punya makna yang dalam, rupanya inspirasi lagu-lagunya ini berasal dari dirinya sendiri. Tommy menceritakan pengalaman pribadinya yang mengalami naik turun selama masa pandemi Covid-19 ini.
"Terinspirasi dari pengalaman pribadi Tommy yang sejak pandemi memang mengalami 'roller coaster' yang lumayan berat meskipun berusaha selalu ada cara untuk tetap bertahan tetapi tersadar, kalau ternyata dalam hidup tidak bisa sekedar mengandalkan kekuatan diri sendiri tetapi harus mengandalkan Tuhan sebagai penolong dan pengharapan dalam hidup," paparnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/gtr)
Advertisement