Nama Dibajak, Trio Macan Meradang

Kapanlagi.com - Berkiprah kurang lebih empat tahun di blantika musik Indonesia dengan mengusung aliran dangdut. Trio Macan makin solid dengan hadirnya album ketiga, KETAHUAN, menyusul sukses dua album sebelumnya.

Dengan ciri khas penampilan powerfull di atas panggung, gaya Lia, Dian dan Iva, memang kerap menjadi inspirasi dan dijiplak penyanyi dangdut lainnya baik solo maupun grup.

Bangga, itu pasti, seperti dikatakan Lia – di Comedi Café, Kamis (29/11), tetapi kalau nama mereka dibajak untuk kepentingan-kepentingan bisnis yang tidak bertanggung jawab, tentu membuat tiga macan ini gerah juga.

Ini ditengarai dengan adanya show dangdut menggunakan nama mereka. Tapi bukanlah trio asal Jawa Timur ini yang tampil, namun trio lain yang memiripkan diri dengan mereka.

"Kalau bersaing secara sehat, sih, tidak masalah. Tiru gaya, rambut, atau apapun boleh. Silahkan saja. Tetapi kenapa tidak menggunakan nama sendiri saja. Jangan menggunakan nama kami. Artinya masyarakat juga yang dirugikan," kata Lia.

Tak hanya di show-show hal-hal seperti ini kerap kali mereka temui, di peredaran VCD pun sama. "Gambarnya VCD kita, tapi setelah dilihat itu bukan kita," tambah Dian.

Terusik itu semua, Trio Macan di bawah manajemen Proaktif Communication mencoba memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak yang memanfaatkan nama Trio Macan untuk mengeruk keuntungan moril dan materiil yang cenderung melakukan kebohongan publik dan menjurus pada pencemaran nama baik.

Aji – manager Proaktif Communication yang didampingi kuasa hukum Trio Macan – Munir Silkon, menegaskan bahwa Trio Macan adalah sebuah nama atau merk, yang terdaftar di Ditjen HKI (Hak Kekayaan Intelektual) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Oleh karena itu secara yuridis formal telah dilindungi hukum.

"Kepada pihak-pihak yang sering menggunakan nama Trio Macan untuk produk sejenis tanpa itikad baik dengan tujuan mendapatkan keuntungan pribadi dan telah merugikan Trio Macan dan manajemen proaktif communication diharapkan segera melakukan koreksi dan introspeksi diri karena perbuatan dimaksud akan berakibat secara hukum," tegas Aji.