Momen Berkesan Fiersa Besari, Membuka Konser Sheila On 7 Sebelum Hiatus

Penulis: Adristi Putri Febrianti

Diperbarui: Diterbitkan:

Momen Berkesan Fiersa Besari, Membuka Konser Sheila On 7 Sebelum Hiatus
Fiersa Besari © KapanLagi.com/Bambang E Ros
Kapanlagi.com -
Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Fiersa Besari, musisi, penulis, dan penyair terkenal di Indonesia, menjadi pembuka konser Sheila On 7 bertajuk Tunggu Aku di Bandung pada Sabtu (28/9). Konser ini berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dan merupakan puncak dari rangkaian tur lima kota Sheila On 7, serta menjadi penampilan terakhir dalam tur tersebut.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya pada Minggu (29/9), Fiersa berbagi cerita bahwa ia adalah penggemar setia band asal Yogyakarta ini. "Saya ngefans banget sama band Sheila On 7," ungkapnya.

Ia juga mengingat kembali momen berharga pada tahun 1999 ketika ia membeli album pertama Sheila On 7. Kenangan tersebut menunjukkan betapa lama ia mengikuti perjalanan musik band yang sangat ia cintai.

1. Tawaran Mengejutkan dari Sheila On 7

Pelantun lagu Garis Terdepan itu mengungkapkan bahwa kesempatan untuk tampil sebagai pembuka konser muncul secara tiba-tiba, hanya enam hari sebelum acara, membuat Fiersa sangat terkejut. Tetapi, Fiersa tetap mau menerima tawaran tersebut. Namun, ia menghadapi dilema karena sudah memiliki jadwal manggung di Yogyakarta pada hari yang sama.

Fiersa menjelaskan bahwa manajemennya memiliki aturan yang ketat mengenai tidak tampil di dua lokasi berbeda dalam satu hari, karena hal itu dianggap sangat tidak profesional. Meskipun demikian, ia menyadari bahwa kesempatan ini sangat berharga, terutama karena ia berencana untuk vakum dari panggung tahun depan.

Setelah melakukan diskusi panjang dengan penyelenggara di Yogyakarta, Fiersa akhirnya memutuskan untuk tampil di kedua tempat dalam satu hari dengan perencanaan yang matang. Penampilannya sebagai pembuka di Bandung berjalan sukses pada pukul 16.15 WIB, dan setelah itu, ia serta timnya segera berangkat menuju Yogyakarta.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perjuangan Tiba di Yogyakarta

"Kami menggunakan jutsu milik Namikaze Minato, Hiraishi no Jutsu," candanya Fiersa mengenai perjalanan cepat tersebut. Ia tiba di Yogyakarta pada pukul 22.04 WIB dan langsung melanjutkan penampilannya. Fiersa juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia dan band lain yang membantunya dalam persiapan teknis, seperti For Revenge dan Juicy Lucy.

Meskipun penampilannya berjalan sukses, Fiersa mengakui bahwa pengalaman tersebut sangat menegangkan. "Apakah saya akan mengulangi pengalaman seperti ini? Sepertinya cukup sekali saja, karena saya tidak tahan dengan rasa deg-degannya," katanya.

Pengalaman yang luar biasa ini menjadi pelajaran berharga bagi Fiersa, yang menyadari betapa pentingnya dukungan dari rekan-rekannya dalam industri musik. Ia bertekad untuk terus berkarya meskipun menghadapi tantangan yang ada.

3. Rencana Vakum dari Panggung Musik

Sebelumnya, Fiersa telah mengumumkan bahwa ia akan mengambil jeda dari dunia musik mulai 1 Januari 2025. Keputusan tersebut disampaikan melalui video di kanal YouTube-nya. Musisi yang lahir di Bandung ini mengungkapkan bahwa ia merasa kelelahan fisik akibat jadwal manggung yang padat.

Di usianya yang ke-40, Fiersa ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya, terutama dengan anaknya, Kinasih Menyusuri Bumi, yang akan segera memasuki usia sekolah.

Fiersa menyadari betapa berharganya momen bersama keluarga dan berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh kepada anaknya selama masa transisi tersebut. Keputusan ini diharapkan dapat memberinya kesempatan untuk lebih dekat dengan keluarga sambil merencanakan masa depannya di dunia musik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending