Kapanlagi.com - Semula aksi panggung band alternative rock asal Denmark, Mew bakal menjadi penutup dari rangkaian Coca Cola Sound Burst di kota Yogyakarta. Namun karena bencana letusan gunung Merapi, pihak panitia memindahkan ke Surabaya. Lantaran perubahan ini muncul kabar bahwa band yang kini terdiri dari Jonas Bjerre (vokal, gitar), Bo Madsen (gitar) dan Silas Utke Graae Jørgensen (drum) tersebut batal beraksi. Pihak panitia melalui marketing manager Coca Cola Trademark Toni Darusman membantah.

"Enggak. Mereka tetap akan datang dan kita sudah dapat kepastian untuk 11 Desember di Surabaya,” terangnya.

Kala ditemui di konferensi pers Coca Cola Sound Burst di FX Plasa, Kamis (28/10), Toni menambahkan kepindahan terpaksa dilakukan karena situasi yang kurang memungkinkan terutama setelah kejadian erupsi gunung Merapi yang menelan banyak korban.

"Jadi ini inisiatif kita untuk memindahkan kota yang menjadi puncak acara nanti. Dengan harapan band-band lain tetap tampil menghibur," sambungnya.

Ketika ditanya kenapa Mew yang dipilih dalam ajang ini, Toni mengaku bila hasil survey yang disebar pada konsumen menginginkan band yang pernah pentas di ajang festival rock, Java Rockin Land tahun 2009 tersebut menjadi bintang tamu pada puncak acara.

"Selain merupakan hasil survey dari konsumen, musiknya juga sudah cocok sama anak muda," imbuhnya.