Kapanlagi.com - Marc Hudson resmi bergabung dalam Dragonforce sejak 02 Maret 2011, di mana penampilan perdananya adalah membuka Iron Maiden membawakan Cry Thunder. Memang belum lama vokalis yang juga piawai sebagai gitaris ini bersama Dragonforce, namun ia mengaku sudah merasa seperti di rumah sendiri. Menurut rekan-rekannya, mereka butuh waktu sekitar 8 bulan sebelum memutuskan. Kini keenam punggawa band metal tersebut bersiap merilis album terbaru mereka, THE POWER WITHIN.

"Aku datang bukan dengan pemikiran akan lolos menjadi vokalis," kata Marc mengenai audisi yang dijalaninya sebelum masuk Dragonforce, "Itu bahkan bukan niatku. Aku lebih ingin menyenangkan mereka secara pribadi, jadi aku punya percaya diri yang santai. Kau tahu, aku tahu aku bisa menyanyikan lagu-lagu mereka. Tapi aku juga tahu perbandingan pengalaman mereka denganku."

"Aku punya banyak untuk ditawarkan, tetapi mereka yang harus mengeksplorasi. Untuk menunjukkan kemampuanku, aku harus terlibat dalam sebuah album," tukas Marc penuh percaya diri.

Herman Li, sang gitaris, mengiyakan pernyataan tersebut. Mereka sudah cukup banyak mendengar berbagai range vokal dalam audisi sebelum menyadari Marc memenuhi level yang dibutuhkan, dan itu bukan hanya soal vokalnya yang dinamis.

"Kami sudah menyukai Marc sejak melihat video pertama yang dia kirim," ujar Herman Li, "Kami memintanya untuk menyanyikan lagu lain, Fury The Storm. Kami menontonnya dan berpikir, oh cukup bagus, karena lagu itu memang tidak mudah."

"Jadi kami mengajaknya bertemu langsung untuk melihat seberapa kuat ia menenggak alkohol, serta apakah ia sanggup menjadi partner in crime kami saat tur. Kau tahu, banyak penyanyi menjadi profesional dan mereka jadi tidak bisa minum banyak alkohol," kata Herman, lalu tertawa.

"Bagian itu sangat membosankan!" seru Marc, kini juga ikut tertawa, "Aku sudah bertemu begitu banyak penyanyi yang terus-menerus mengingatkan untuk menjauhi alkohol."

Ketika akhirnya Dragonforce bertemu muka dengan Marc Hudson dan mendengarnya bernyanyi live, mereka pun merasa menemukan potongan yang hilang, "Kami menjalani 8 bulan untuk menonton video, bertemu dan berbicara dengan berbagai vokalis lain. Melegakan sekali bertemu Marc, kami sudah muak melakukan audisi," komentar Herman Li.

Vokalis Dragonforce sebelum Marc Hudson adalah ZP Threat. Vokalis lama ini mengundurkan diri pada 2010, sebelum dirilisnya album live TWILIGHT DEMENTIA. Dikabarkan, ZP Threat meninggalkan band yang membesarkan namanya itu karena perbedaan visi musikal. Apakah perbedaan itu dengan Herman Li yang merupakan otak band, tidak ada klarifikasi resmi.