Lalala Fest 2019 Kembali Tuai Komen Pedas hingga Panen Kekecewaan dari Penonton

Diperbarui: Senin, 25 Februari 2019 11:30 WIB Diterbitkan: Senin, 25 Februari 2019 11:28 WIB

Credit: instagram.com/lalala.fest

Kapanlagi.com - Konser musik bertema alam LALALA FEST kembali menuai protes. Gelaran ketiga yang setia diadakan di Orchid Forest, Cikole, Lembang ini dinilai tak juga belajar dari kesalahan mereka di dua gelaran sebelumnya yang diadakan di tahun 2016 dan 2018 yang lalu.

Para penonton yang datang pada gelaran ketiga 23 Februari 2019 beramai-ramai menuliskan protesnya via akun Instagram resmi LALALA FEST, @lalala.fest. Protesnya tetap sama, sistem parkir kendaraan dan medan tempuh yang disebut terlalu jauh dari venue konser hingga transportasi shuttle yang terbatas.

Is not "fraud" ,it is "false advertising" .

Ja rule ~ #LALALAFEST pic.twitter.com/9LeVpJlgih

Advertisement

— ???????? (@papisugarr) February 24, 2019

Bicara soal medan tempuh, dari keluhan penonton yang dirangkum dari Instagram LALALA FEST menyebutkan kalau mereka harus berjalan kurang lebih 3 kilometer dari area parkir menuju venue konser. Bukan itu saja, mereka harus berjalan dalam situasi jalan yang padat merayap bersama dengan ribuan penonton lainnya. Alhasil jalan pun padat dan terkesan macet.

Ditambah lagi dengan situasi medan yang mereka tempuh pun cukup menantang. Pasalnya medan tersebut berupa tanjakan dan turunan. Belum lagi mereka harus menepi ketika ada shuttle LALALA yang lewat memecah kerumunan.

1. Antisipasi Panitia

Credit: instagram.com/lalala.fest

Terkait hal ini sebenarnya pihak panitia sudah memberikan informasi jauh hari sebelumnya. Bahkan pihak panitia sudah mengantisipasi protes ini dengan menyediakan shuttle untuk mengangkut para penonton dari area parkir menuju venue konser. Hanya saja jumlah shuttle tersebut memang tidak banyak. Alhasil ribuan penonton tersebut harus antri dan menunggu shuttle berikutnya datang sekitar 10 hingga 15 menit, plus harus berusaha memecah kerumunan penonton yang berjalan kaki memenuhi jalan.

Menyadari kalau waktu mereka akan habis untuk menunggu antrian shuttle, kebanyakan dari penonton ini lebih memilih untuk jalan kaki ke venue LALALA FEST 2019. Meskipun mereka menyadari kalau jarak yang mereka tempuh amat jauh dan padat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Komentar Pedas Netizen

Credit: instagram.com/lalala.fest

Akhirnya ribuan protes pun mulai membanjiri laman Twitter hingga kolom komentar akun Instagram LALALA FEST. Para penonton yang protes ini berpendapat kalau LALALA FEST tidak belajar dari kesalahan di 2 perhelatan sebelumnya hingga terulang di tahun ini. Ada juga yang mengatakan kalau iklan yang dipromosikan oleh LALALA FEST tidak berimbang dengan kenyataannya.

Di sisi lain para penonton hingga netizen yang menyimak komentar protes ini menemukan sebuah kejanggalan pada gelaran konser alam ini. Mereka mendapati ada komentar-komentar pedas yang dihapus oleh admin Instagram LALALA FEST. Akibatnya kolom komentar pun makin ricuh.

Tak jarang ada juga netizen yang malah bersyukur tidak bisa menonton LALALA FEST tahun ini. Ada juga yang asyik menyimak serunya komentar-komentar penonton yang kecewa atau sekedar menuliskan komentar bernada tawa.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)