Konser Duncan Sheik Dihantui Kesalahan Teknis

Kapanlagi.com - The Hall, Senayan City, Jakarta, Rabu (27/7) semalam dipenuhi dengan pasangan kekasih yang ingin menikmati suasana romantis lagu-lagu merdu dan syahdu. Mereka ingin menikmati alunan lagu yang dibawakan oleh Duncan Sheik.

Akan tetapi saat memasuki lagu pertama Duncan melakukan kesalahan dalam memulai nada di lagu For You. Dan sampai akhir lagu, Duncan masih melakukan kesalahan juga. Kesal, Duncan pun memetik keras senar gitarnya di akhir lagu.

Namun hal tersbut tak terus berlarut-larut, Wishful Thinking, The Ghost Thingking, The End of Out Side dan Shout dimainkan secara lancar.

Meskipun tidak banyak yang hafal lagu-lagu yang dibawakan Duncan, namun penonton yang kebanyakan hadir para wanita dan pasangan kekasih itu mencoba menikmati lagu-lagu romantis miliknya.

Usai membawakan 5 lagu Duncan mengucapkan terima kasih kepada orkestra yang mengiringinya serta penonton yang hadir. "Thank you very much, terima kasih," dengan bahasa Indonesia.

Duncan melihat ke penonton sambil berkata "small and exclusive club" karena yang datang tidak terlalu padat sekitar hanya 100 orang. Dan sebelum memulai lagu She Runs Away, penyanyi asal Amerika ini meminta penonton untuk bernyanyi bersama.

Di lagu I Dont Do Sadness, Duncan menyambut Paquita Widjaya untuk ke atas panggung dan berduet bersama.

Masalah teknis sepertinya kembali menghantui pertunjukan Duncan malam ini. Dia segera mengganti gitar dan men-tunning gitarnya. Meski kesal, namun Duncan mencoba profesonal dan mencairkan suasana.

"Sabar sebentar, saya sedang men-tunning gitar saya, karena saya peduli dengan kalian," paparnya yang langsung memulai lagu andalan Barely Breathing.

Stripped, Memento dan Kyoto Song pun digelontor secara sempurna. Vokalis Alexa, Aqi pun didaulat untuk berduet dengannya di lagu What is Love.

Konser pun ditutup dengan manis melalui Half live dan 2 encore Such Reveries dan On A High yang mana digubah dengan aransemen yang berbeda.

Terlepas dari masalah teknis, namun penampilan Duncan malam itu tak mengurangi atmosfir romantis yang diciptakan. Applause penonton menunjukkan bahwa mereka puas dan mendapatkan pertunjukan yang begitu profesional.