Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Indonesian Music Expo (IMEX) kembali menggelar acara tahun ini dengan tema 'A Paradise of World Music', yang akan berlangsung selama empat hari di Ubud, Bali, pada 9-12 Mei.
Pemilihan Bali sebagai lokasi tidaklah kebetulan. Pulau Dewata terkenal sebagai salah satu destinasi pariwisata Indonesia yang diminati oleh wisatawan mancanegara.
“Kita tahu Bali itu tempat yang sudah dikenal dunia. Kita ingin memperkenalkan world music yang ada di Indonesia untuk pasar internasional,” kata Franki Raden, Penata Artistik dan Founder IMEX dalam jumpa pers di Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Advertisement
Indonesian Music Expo (IMEX) kembali menggelar acara tahun ini (Credit: Istimewa)
Melalui acara ini, para musisi pengusung musik dunia di Indonesia diharapkan dapat menarik minat penikmat musik internasional. Dalam tiga dekade terakhir, pasar genre musik dunia telah mencapai 10 persen dari total peredaran uang di pasar musik dunia, setara dengan sekitar $6,5 miliar.
IMEX juga akan mengundang pelaku industri musik dunia dari berbagai negara untuk hadir, dengan harapan mereka tertarik untuk mengundang grup-grup yang tampil di IMEX ke negara masing-masing.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Pelaku industri tersebut termasuk promotor musik, agen pemesanan, produser, pemilik label, direktur festival, direktur seni pertunjukan, media TV, radio, online, anggota organisasi, asosiasi musik, dan seniman musik dari luar negeri yang tertarik menjalin kerja sama.
Sebanyak 15 penampil telah dipastikan hadir. Mereka terpilih dari 124 grup dari seluruh Indonesia yang mendaftar pada Open Call IMEX 2024. Antara lain, Archa (Ambon-Maluku), Agustian Supriatna Trio (Bandar Lampung-Lampung), Bellacoustic Indonesia (Palangkaraya-Kalimantan Tengah), Damar ART (Banyuwangi-Jawa Timur), De Tradisi (Medan-Sumatera Utara), Dieka (Bandung-Jawa Barat), Epo D’Fenomeno (Jayapura-Papua), Gamelan Gambang dan Going Gede (Gianyar-Bali), Ino dan Warnaswara (Jakarta), Kroncong Sejati (Kediri-Jawa Timur), Sasando Gong (Pulau Rote-Nusa Tenggara Timur), Tardigpada (Palu-Sulawesi Tengah), Walk On Water (Pulau Nias-Sumatera Utara).
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement