Katon Bagaskara Soroti Manusia Modern di Single Baru

Kapanlagi.com - Sempat vakum 2 tahun, Katon Bagaskara kembali mengaktifkan kembali proyek solonya. Kali ini Katon merilis single terbaru berjudul Engkaulah Bahagiaku. Katon menceritakan bahwa lagu ini bermakna luas mengenai manusia menemukan caranya masing-masing untuk bahagia entah kepada Tuhan, pasangan, anak atau keluarga dan lainnya tergantung dari orang tersebut.

"Isi dari syair lagu itu, ada yang bisa ditujukan ke Tuhan, pasangan, anak, benda kesayangan, pekerjaan yang dia cintai, pokoknya semua bisa masuk tergantung yang menerjemahkan. Oleh karena itu manusia perlu agama. makna dari syair lagu ini masuk semua ke dalam sisi yang tadi disebutkan di atas," ujarnya saat dijumpai di Kantor Nagaswara Jl. Johar No.4U, Jakarta Pusat, Senin (21/3).

Katon juga menambahkan jika dalam setiap pembuatan lagunya dia selalu beradaptasi dengan dunia sekitarnya. Seperti halnya dengan single ini dia ingin menyoroti tentang kehidupan manusia modern yang selalu frustasi dan depresi dalam hidupnya karena tak menemukan kebahagiaan. Bagi Katon kebahagiaan itu tidak jauh darinya jika dia tekun dan dekat dengan Tuhan.

Ide penciptaan lagu tersebut dipaparkan oleh Katon saat di gelapnya malam dimana keluarganya tertidur lelap. Di waktu itulah menurut Katon dia seakan mendapatkan inspirasi disunyinya malam yang ia sebut quality time.

"Saya menemukan quality time, ini justru menjadi tambah inspirasi buat saya. Di dalam kesepian, saya mencari kesyukuran dan mendapat inspirasi. Berbeda dengan manusia lainnya, kalau sudah kesepian justru malah goyah," terangnya.

Katon tak memungkiri bahwa ini merupakan proyek idealismenya. Dia ingin berusaha memadukan segala unsur musik yang saat ini tengah marak era digital copy paste yang digabung menjadi hybrid pop.

"Single ini iya, karena aku berusaha memadukan makanya aku sebut ini (hybrid pop) karena di dalamnya ada balad, RnB, dan terakhir Slow rock. Ada unsur klasiknya yang Mozart. nggak berat, karena ada pop nya. Secara nggak sengaja ada variasi gaya musiknya. Apalagi dunia musik modern sekarang ini yah seperti itu," tukasnya.