Jalani Dua Peran di Pagelaran Sabang – Merauke, Kikan Merasa Tertantang

Penulis: Dian Eka Ryanti

Diterbitkan:

Jalani Dua Peran di Pagelaran Sabang – Merauke, Kikan Merasa Tertantang
Credit Foto: © KapanLagi.com/ Mathias Purwanto

Kapanlagi.com - KLovers pasti nggak asing dengan nama Kikan Namara? Ia bakal tampil dalam gelaran "Premiere with Live Performance - Pemutaran Video Pagelaran Sabang – Merauke" yang akan diselenggarakan pada tanggal 3 - 5 Juni mendatang di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Dalam gelaran kali ini, Kikan pun merasa tertantang karena menjalani peran baru.

Dalam gelaran ini, Kikan akan bernyanyi bersama empat penyanyi Mirabeth Sonia (Finalis Indonesian Idol X), Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan. Tak hanya itu, Kikan juga didapuk sebagai Music Director (MD). Awalnya Kikan sempat ragu, namun berkat dukungan dari orang terdekat dan banyak pihak, Kikan pun memberanikan diri.

"Ini sangat berat dan menantang. Kalau jadi di MD di acara musik lain saya sudah pernah. Tapi kalau untuk acara musik daerah ini baru pertama. Ini memaksa saya untuk keluar dari zona nyaman," kata Kikan disela latihan yang digelar di iCanStudioLive Senopati, Jakarta Selatan belum lama ini.

1. Kikan Sangat Detail

Untuk pemilihan penyanyi dan musisi yang terlibat, Kikan sangat detail melakukan kurasi. Terutama untuk penyanyi, Kikan tak bukan hanya mencari nama besar, namun karakter serta mental penyanyi menjadi catatan penting.

"Awalnya ragu, tapi berkar support orang terdekat dan dapat masukan dari banyak musisi, itu sangat membantu. Yang menantang lainnya, saya di sini juga harus menyanyi, jadi fokusnya terbagi," lanjuta Kikan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Memiliki Banyak Teman

Kinan mengungkapkan, bahwa ia memiliki banyak teman musisi dan penyanyi. Ia mencari seseorang yang bermental serta karakter yang kuat. Karena baginya, menyanyikan lagu daerah memiliki tantangan tersendiri. Ia pelajari track recordnya. Seperti Mirabeth, dia dari Kalimantan. Dia punya karakter, timbre suaranya sangat khas.

"Saya sangat beruntung terlibat dalam acara ini. Ini sebuah kesempatan dan belum pernah saya kerjain," timpal Mirabeth.

3. Ada Tingkat Kesulitan

Kikan menambahkan, tingkat kesulitan menjadi music director di Pagelaran Sabang – Merauke yaitu harus bisa menyampaikan esensi secara tepat dari setiap musik, lagu, dan tarian yang dipertunjukkan agar tak meleset dari konteks.

Selain memastikan alunan musik terdengar sempurna, Kikan harus membagi fokus ketika tampil sebagai penyanyi. Karena pada saat tampil di pagelaran, selain mengharuskannya melantunkan suara merdu, Kikan juga harus berganti empat busana tradisional dengan waktu terbatas di belakang panggung.

“Yang paling menantang adalah karena setiap daerah memiliki ceritanya sendiri-sendiri, jadi tuntutan mood yang kita sajikan harus sesuai sama lagunya. Sementara di back stage aku yang paling grasak grusuk karena aku harus ganti baju sampai empat kali. Itu lumayan seru dan bikin stres. Makanya waktu awal suamiku yang jadi produser pagelaran ini ngajak aku jadi music director aku sempat ngambek dan diemin dia tiga hari,” ungkap Kikan.

4. 21 Lagu Daerah

Pagelaran ini menampilkan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional, yang dibawakan dengan apik secara bergantian oleh lima penyanyi. Selain itu pagelaran ini melibatkan 46 musisi tradisional dan modern serta 135 penari yang telah berpengalaman baik di Tanah Air dan kancah internasional. Nama-nama besar di panggung seni pertunjukan turut ambil bagian dalam pementasan ini.

Untuk urusan visual, Sandhidea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir dan Rizky Dafin berkolaborasi di lini koreografi. Nuansa etnik kedaerahan juga terasa kental di pagelaran ini berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava & Team Orchestra. Harmonisasi para pengisi acara ini disimpul dengan manis oleh sutradara Rusmedi Agus.

5. Pentas Secara Live

Sejatinya, Pagelaran Sabang – Merauke telah sukses dipentaskan secara live performance di pelataran Candi Prambanan pada akhir Maret 2022. Untuk lebih menyebarkan semangat merajut kebhinekaan, maka iForte mengadakan "Premiere with Live Performance - Pemutaran Video Pagelaran Sabang – Merauke".

Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 3 - 5 Juni mendatang di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta. Pada acara ini Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) juga turut andil untuk mempercantik busana yang dikenakan oleh para penampil di premiere tersebut.

“Melalui premiere with live performance tersebut, kami ingin menyebarkan semangat dan cinta budaya Tanah Air, terutama generasi muda sebagai harapan penerus bangsa lebih mencintai dan bangga akan kekayaan budaya Indonesia,” pungkas Silvi Liswanda, Vice President Marketing & Sales PT iForte Solusi Infotek.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/pur/dyn)

Reporter:

Mathias Purwanto

Rekomendasi
Trending