Iwan Fals Ikut Mengenang Korban Penculikan

Kapanlagi.com - Penampilan Iwan Fals dengan lagu Pulanglah Pak menjadi puncak konser budaya Selepas Bapakku Pulang di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Selasa (16/6) malam, yang ditujukan untuk mengenang sejumlah orang hilang akibat penculikan.

Melalui lagu ciptaannya itu, Iwan bercerita tentang sang bapak yang hilang tanpa jejak dan tidak pernah kembali. Sambil menyanyi, pemilik nama Virgiawan Listanto itu memetik gitar akustiknya.

Begitu Iwan selesai bernyanyi, lima pemuda ke panggung untuk beracapella bersama sang musisi dengan lagu Doa. Di akhir lagu para pengisi acara pun ikut naik ke panggung bergabung beracapella bersama.

Konser ditutup oleh doa yang dibacakan oleh Allende, putra Munir, pegiat organisasi pembela dan pencari orang hilang, Kontras, yang tewas diracun dalam pesawat.

Peluncuran Buku

Konser Budaya tersebut diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran buku SELEPAS BAPAKKU PULANG karya Fitri Nganti Wani, putri penyair Wiji Tukul yang diduga menjadi korban penculikan pada 1998.

Penerbit buku dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T Wardaya mengatakan, buku tersebut berisi puisi-puisi yang bertutur tentang kepergian Wiji Tukul tanpa jejak dan tidak pernah kembali.

Menurut dia, konser budaya itu sekaligus untuk mengenang 11 tahun hilangnya para korban penculikan yang hingga kini belum ditemukan, seperti Wiji Tukul, Yani Afri, Feisol Reza, dan Gunawan Sudibyo.

Sedangkan Munir, yang berusaha mencari korban penculikan tersebut, akhirnya juga tidak pernah kembali setelah diracun.

Menurut Ngani Wanti, buku yang ditulisnya pada 2000 hingga 2008 itu berisi 66 judul puisi.

Nganti Wani, Mussdillah Mulia, Sitok Srengene, Sipon (istri Thukul), dan Ruminah (ibunda Gunawan Sudibyo) tampil membawakan puisi.

Juga tampil dalam konser itu Oppie Andaresta dan Doddy Katamsi yang masing-masing menyanyikan satu lagu.  

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(kpl/dar)

Rekomendasi
Trending