Grunge-tastrophe! 5 Band Ini yang Mengguncang Dunia di Era 90-an

1. Nirvana: Raja Grunge yang Tak Terbantahkan

Nggak mungkin membahas grunge tanpa menyebut Nirvana. Band yang digawangi oleh Kurt Cobain, Krist Novoselic, dan Dave Grohl ini adalah ujung tombak pergerakan grunge di awal 90-an. Album NEVERMIND (1991) dengan single legendaris Smells Like Teen Spirit seolah menjadi simbol bagi generasi muda yang frustrasi dengan keadaan dunia.

Selain Smells Like Teen Spirit, Nirvana juga punya deretan lagu ikonik lainnya seperti Come as You Are, Lithium, dan Heart-Shaped Box yang mencerminkan kerapuhan dan perlawanan sekaligus. Sayangnya, perjalanan Nirvana terhenti secara tragis dengan meninggalnya Kurt Cobain pada 1994, tetapi warisan mereka tetap hidup dan terus menginspirasi musisi hingga sekarang.

2. Pearl Jam: Konsistensi yang Menggetarkan

Kalau Nirvana ibarat meteor yang jatuh, Pearl Jam adalah gunung yang kokoh. Konsistensi mereka dalam berkarya patut diacungi jempol. Album debut mereka, TEN, langsung jadi hits besar dan membuka jalan bagi album-album selanjutnya yang nggak kalah keren.

Eddie Vedder, sang vokalis, memiliki suara yang khas dan penuh emosi. Lagu-lagu Pearl Jam seperti Alive, Jeremy, dan Black nggak cuma enak didengar, tapi juga punya lirik yang dalam dan penuh makna. Mereka adalah bukti bahwa musik grunge bisa tetap bertahan dan relevan hingga kini.

3. Soundgarden: Pelopor dari Seattle

Bicara grunge, nggak afdol kalau nggak sebut Soundgarden. Mereka sering disebut sebagai pelopor grunge dari Seattle. Suara Chris Cornell yang unik dan powerful, dipadu dengan musik yang berat dan intens, menciptakan nuansa grunge yang khas.

Lagu-lagu seperti Black Hole Sun dan Spoonman jadi bukti kualitas musik Soundgarden. Mereka berhasil menciptakan musik grunge yang nggak cuma keras, tapi juga punya sisi artistik yang tinggi. Soundgarden adalah bukti bahwa Grunge bisa lebih dari sekadar musik keras.

4. Stone Temple Pilots: Sentuhan Melodi di Tengah Keras

Di antara band grunge lainnya, Stone Temple Pilots punya sedikit sentuhan berbeda. Mereka tetap mempertahankan ciri khas grunge, tapi dengan sentuhan melodi yang lebih kuat. Suara Scott Weiland yang khas, membuat lagu-lagu mereka punya daya tarik tersendiri.

Lagu Plush menjadi hits terbesar mereka. Liriknya yang puitis dan musiknya yang catchy membuat lagu ini populer di mana-mana. Stone Temple Pilots membuktikan bahwa Grunge bisa tetap "enak" didengar, bahkan bagi mereka yang nggak terlalu suka musik keras.

5. Alice in Chains: Kegelapan yang Memikat

Kalau kamu suka musik grunge yang gelap dan intens, Alice in Chains adalah pilihan yang tepat. Musik mereka berat dan penuh nuansa gelap, dengan lirik yang intropektif dan penuh emosi. Layaknya sebuah film noir, musik Alice in Chains mampu membius pendengarnya.

Lagu-lagu hits mereka seperti Rooster, Would?, dan Down in a Hole menjadi bukti kualitas musik mereka yang luar biasa. Mereka adalah bukti bahwa grunge bisa menjadi cerminan dari sisi gelap manusia.

Meski era kejayaannya berada di tahun 90-an, musik grunge tetap hidup dan menginspirasi banyak musisi hingga saat ini. Ada yang dulu jadi anthem kehidupanmu nggak, KLovers? Saatnya nikmati favoritmu dengan langganan di platform streaming yuk! Jangan lupa cek promo yang ada secara berkala biar bisa menikmati kebebasan bermusik yang lebihi hemat!