Gara–Gara Metal, Lollypop Ditolak Produser
Lollypop
Foto: Wawan
Kapanlagi.com - Tak mudah mendaki sebuah tangga popularitas. Ditolak label hal lazim dialami band–band baru. Seperti halnya yang dialami Lollypop. Band asal Lampung yang dipunggawai oleh Andre (vokal), Roby (gitar), Dandi (bass), Andy (gitar), Nicko (drum), dan Iyes (keyboard) ini sempat ditolak RVL Record, label yang sekarang menaunginya.
Gara–garanya band yang nama awalnya bernama Hiragana itu menawarkan musik berwarna metal alias melayu total. Hal ini diungkap oleh Revo A Herlan, produser RVL. "Awalnya saya tidak terima karena tidak bagus banget. Tapi Andre kembali mengirimkan CD demo lainnya dengan musik oldies tahun 70–an. Dan saya pikir ini unik karena punya karakter dan beda dengan yang lainnya."
Sebelum diterima di RVL, Lollypop sempat mondar mandir dari panggung satu ke panggung lainnya bahkan sempat vakum juga, bingung tak tahu harus bagaimana. Tapi semangat Andri dan kawan–kawan akhirnya berbuah juga. Mereka akhirnya berhasil merilis album BACK TO BASIC dengan single hit Putih Abu–Abu.
"Saya sendiri secara pribadi sudah meyakini bahwa musik sudah 100% hidup saya, karena saya sangat mencintai dunia seni apalagi seni musik jadi saya mencari bagaimana bisa hidup dari dunia yang saya senangi," ungkap Andre.
Advertisement
Apalagi mereka kini dipertemukan dengan produser sekaliber Revo yang jeli melihat pasar dengan menyuguhkan sesuatu yang lebih segar pada penampilan kostum Lollypop yang genjreng dan warna–warni.
"Ini semua saya sesuaikan dengan namanya Lollypop yang warna warni dan manis di setiap penampilannya," aku Revo.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
Berita Foto
(kpl/wwn/npy)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
