Kapanlagi.com - Setelah 26 tahun sejak meninggalnya sosok legenda musik, John Lennon, beberapa pemikiran politik yang kontroversial dari mantan personel The Beatles, yang sangat berseberangan dengan pemerintah AS saat itu, kini diabadikan dalam sebuah film dokumenter.

PEMERINTAH AS VS JOHN LENNON akan segera diluncurkan di Inggris pada hari Jum'at (8/12) besok, yang menampilkan saat dimana nama dan karya Lennon masih mengisi berita-berita di suratkabar, tangga musik dan layar televisi, bahkan hingga saat ini.

Bersama dengan The Beatles, Lennon saat ini menduduki peringkat atas dalam tangga lagu, setelah mantan manjernya menyusun ulang dan meluncurkan album terbaru remix dari lagu-lagu mereka, yang berjudul Love, saat putra Lennon dan Yoko Ono, Sean Lennon, menyelesaikan album keduanya.

Bahkan, pentolan Oasis yang juga pengagum Lennon, Liam Gallagher, menyebutkan bahwa ia seolah melihat si pelantun IMAGINE muncul sebagai hantu, di suatu malam di Manchester.

Film-film dokumenter yang ada saat ini hanyalah berkisah tentang kehidupan Lennon dalam kiprahnya sebagai seorang aktivis, berkaitan dengan protes anti-perang terhadap mendiang Presiden Richard Nixon, yang juga sebagai referensi untuk Perang Irak.

Dan bersama dengan istrinya, Yoko Ono, ia berjuang bersama, dan tampil ibarat seorang santa yang membawa pistol sambil menyuarakan protesnya.