Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Grup band progressive rock asal Inggris, Genesis yang lahir pada tahun 1967 itu sukses menjadi sebagai legenda musik rock dunia. Sayang, seiring bertambahnya waktu dan usia, Genesis harus mengakhiri karir mereka dengan merilis album terakhir pada tahun 1997 berjudul Calling All Stations.
Album tersebut menjadi karya terakhir Genesis. Sempat reuni pada tahun 2007 dengan formasi Collins, Banks, Rutherford, Daryl Stuermer, dan Chester, Genesis kini hanya meninggalkan karya-karya terbaik mereka. Namun kini semangat Genesis dihidupkan kembali dengan hadirnya grup band JAFA.
JAFA merupakan band yang beranggotakam empat remaja, Joe (gitar), Ado (drum), Fido (bass), Aufa (keyboard) yang membawakan lagu-lagu terbaik Genesis. Mereka dibantu oleh vokalis rock legendaris Indonesia, Doddy Katamsi.
Advertisement
Di bawah naungan manajemen TobaDream, JAFA mendapat bimbingan langsung dari Viky Sinipar selaku music director dan Bismark Sianipar sebagai produser. Di tengah gempuran musik EDM yang melanda anak remaja, JAFA memang sengaja memilih jalur lain. Mereka mengaku, musik dari Genesis memberikan mereka banyak inspirasi dalam bermusik.
"Kami sejak awal memang menyukai lagu-lagu rock era 70-an. Lalu kami memutuskan untuk membawakan lagu-lagu Genesis karena musiknya cerdas dan aransemennya yang indah. Pokoknya seru dan feelnya dapet banget," ungkap Joe saat ditemui usai manggung di Toba Dream Cafe, Jakarta Selatan, Jum'at (6/7) malam.
Tentunya mereka tak puas hanya memainkan lagu milik orang lain. Dalam waktu dekat, JAFA bakal merilis karya mereka sendiri. Mereka pun siap untuk berkompetisi di industri musik Tanah Air.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/tmd)
Advertisement