Diisi Member Lintas Generasi, Tak Halangi Team J Tampil Keren di Fajar Sang Idola

Penulis: Gogor Subyakto

Diterbitkan:

Diisi Member Lintas Generasi, Tak Halangi Team J Tampil Keren di Fajar Sang Idola
JKT48. © KapanLagi.com/Djoko Poerwanto

Kapanlagi.com - Pertunjukan hari pertama (sonichi) "Fajar Sang Idola" (Idol No Yoake) (3/03) menjadi pembuktian bagi team J, kalau team dengan komposisi member beragam bukan suatu masalah. Saat program re-boost jalan, J adalah team yang paling besar terkena dampaknya. Ditambah dengan kelulusan beberapa anggotanya, akhirnya banyak wajah baru yang masuk ke team paling senior di JKT48.

Diakui oleh Gaby, perbedaan generasi menjadi salah satu hal yang paling menantang saat membawakan Idol No Yoake ini. Generasi 1 yang memiliki jam terbang lebih tinggi tentu berbeda dengan skill yang dimiliki oleh generasi 5 yang baru promosi dari akademi.

"(Menyamakan) dari koreografinya ya (sulit), team J kan team re-boost, yang terdiri dari generasi 1sampai dengan 5, semuanya ada di sini, dan dasarnya (jam terbang) masing-masing kita itu beda, skill dance nya beda, jadi gimana kita buat kompak, ya itu ada satu tantangan tersendiri buat team J," papar Gaby. Senada dengan Gaby, Shania yang dari generasi satu juga menceritakan kalau kondisi team J saat ini juga menjadi salah satu kesulitan bagi mereka dalam membawakan setlist Idol No Yoake

1. Kondisi Member

"Kondisi sih menurut aku, karena jujur aja, aku kan udah beberapa kali ikut sonichi dengan member yang beda-beda gitu, kalau menurut aku saat Idol No Yoake ini, banyak member baru yang belum pernah ikut sonichi, jadi mereka belum terbiasa, terus ini juga lagi musim sakit juga kan, selesai itu aku kayak sedih banget, walau ada yang sakit tapi kelihatan sehat, benar-benar usaha," ujar Shania.

Sedikit berbeda dengan pengalaman Cindy Yuvia yang berasal dari generasi dua dan merupakan mantan center di team KIII yang punya signature muda dan enerjik. Pindah ke team J yang punya ciri khas lebih dewasa dan anggun dan kemudian mendapatkan setlist yang sama sekali baru, bagi Yupi merupakan pengalaman yang tidak lebih susah saat dia masih di KIII.

"Kebetulan aku beda setlist itu dari tahun lalu, maksudnya Maret lah (2018) aku belajar "Saka Agari" (setlist KIII sekarang), terus aku belajar Tadaiman Renaichu (setlist team J sebelumnya), baru setlist ini kan, awalnya sih kayak perubahan itu lumayan besar gitu yah, sejujurnya setlist team J itu ngga terlalu susah (dilirik sinis sama temennya yang lain). Maaf, maaf (tertawa). Ya saat di KIII kan setlistnya lumayan susah, tapi Saka Agari itu ngga terlalu susah juga sih, dan dibanding dengan setlist sekarang Idol No Yoake itu susahnya karena banyak printilan dan detail yang harus di hafal, kecil sih tapi harus di hafal," papar Yupi menceritakan perbedaan karakter masing-masing setlist yang dibawakan oleh team KIII dan J sekarang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Butuh Perhatian Khusus

Dan memang di sepanjang pertunjukan setlist Idol No Yoake, terlihat detail kecil yang butuh perhatian khusus, seperti saat 4 lagu pertama di pembukaan yang diwarnai dengan penampilan marching band. Para member team J beneran membawa dan memainkan alat musik yang beraneka ragam, dari trombone, terompet, drum, bass drum, drum. Kemudian dilanjutkan dengan lagu-lagu beda genre dengan seragam yang berbeda pula.

"4 lagu ini hal yang penting, sekaligus sebagai pemanasan juga, ini kan opening, jadi harus bagus juga, jadi saat pertama kali nonton setlist ini udah waahh.. dari awal udah kelihatan meriah," ujar Yupi. "Jadi kan untuk ada marching band ini kan ini baru pertama kalinya ada, dan kebetulan dibawakan oleh team J, nah kita pengen banget nunjukin ini loh show nya team J," lanjut Gaby

3. Penampilan Marching Band

Penampilan marching band ini bagi beberapa anak team J merupakan pengalaman yang luar biasa, karena banyak dari mereka yang sebelumnya belum pernah pegang alat musik secara serius, dan saat di setlist ini mereka dituntut harus bisa memainkan serta menampilkannya di atas panggung. Menurut Shania, Gaby, Feny dan Yupi hanya butuh waktu satu bulan untuk mempersiapkan hal.

"Dua minggu sampai sebulan, hanya latihan marching bandnya memang ngga bisa setiap hari, karena kita juga masing-masing banyak punya kegiatan , dan kalau latihan marching band itu harus kumpul semua, jadi, habis theater kita langsung latihan marching band, atau sebelum latihan dance juga," jelas Shania menceritakan tentang pengalaman anak team J saat berlatih marching band.

Dan walaupun begitu team J yang sangat beragam ini tetap mampu menampilkan pertunjukan Idol No Yoake dengan baik.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)