Grup yang digawangi oleh Kikan (vokal), Ervin Syam Ilyas (drum), Ernest Fardiyan Sjarif (gitar), Febrianto Nugroho Surjono atau Ronny (bass), dan Edwin Marshal Syarif (gitar) ini mengaku sangat gembira jika karyanya itu bisa diterima resmi (oleh pemerintah) sebagai lagu nasional.
"Terakhir kan lagu (GEBYAR-GEBYAR-red) dari Gombloh. Nah, lagu nasional yang musiknya bisa diterima anak sekarang mungkin yang kita punya," kata Ernest.
Ia mengatakan pula, lagu BENDERA sudah mendapat cukup banyak dukungan untuk dijadikan lagu nasional, dan kini Cokelat sedang menggalang dukungan dari mahasiswa.
"Kita sedang minta dukungan dari BEM-BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa). Soalnya, kita enggak tahu gimana cara mengajukannya, mungkin ke Sekneg kali ya," ujarnya.