Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Grup musik Goodnight Electric baru saja merilis single terbaru mereka berjudul Erotika. Ini menjadi single kedua grup yang beranggotakan Henry Foundation (vokal), Oomleo (synthesizer) dan Bondi Goodboy (synthesizer). Sebelumnya, mereka pernah merilis single VCR pada 28 Agustus 2019 lalu.
"Dari pada gue harus setengah hati nyanyikan materi-materi lama, mau enggak mau gue harus bikin yang baru, yang sudah sesuai sama mood gue sekarang. Itu salah satu yang bikin kami aktif lagi," kata Henry Foundation, seperti press rilis yang diterima Kapanlagi.com, Jumat (18/10/2019).
Advertisement
Goodnight Electric © KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Memang, dibanding VCR yang lebih ceria seperti karya-karya lama Goodnight Electric, single Erotika terasa lebih kelam dan melankolis dengan rasa new wave dan post-punk. Pasalnya, mereka kesulitan mendapat inspirasi dari kehidupan pribadinya yang sudah berkeluarga.
Henry mengamati perilaku teman-teman sekitarnya untuk mendapatkan lirik Erotika yang bercerita tentang gelapnya kebebasan berhasrat. Seperti halnya pada VCR, Erotika juga berlirik bahasa Indonesia, suatu hal yang dulu tak pernah dilakukan Goodnight Electric.
"Memang berat, menulis bahasa Indonesia dan menyanyikannya. Gue sampai harus buka kamus di Internet. Ini salah satu strategi juga sebenarnya, hal baru untuk menarik perhatian," kata Henry.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Erotika merupakan materi lama yang dikembangkan lagi ketika memutuskan untuk mengaktikan kembali Goodnight Electric. Lagi-lagi seperti halnya di VCR, Stevesmith alias Randy Danistha dan Nara Anindyaguna kembali dipercayakan sebagai produser.
Rencananya Erotika dan VCR ini akan menjadi bagian dari salah satu dari dua mini-album yang akan dihasilkan kerja sama Goodnight Electric dengan Believe Artist Services & Development. "Gue perlu materi baru biar tetap senang di panggung, dan bisa gue jalankan. Kalau enggak senang, gue bakal selesaikan band ini," kata Henry.
Sementara itu, lagu Erotika sudah tersedia di berbagai platform digital, disertai video lirik di YouTube. Erotika dan VCR juga akan beredar dalam format piringan 7 inci berkat kerja sama dengan Guerrilla Records dan Kamengski Records.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/tdr)
Advertisement