Berkali-Kali Ditolak, Promotor Ngaku Mau Nyerah Bikin Konser untuk Sheila On 7

1. Sempat Overthinking

Sheila on 7 © KapanLagi.com/Adrian Utama Putra

Meski senang berhasil mengajak Sheila On7 konser di Jakarta, promotor juga merasa stres memikirkan konser tersebut. Pasca pandemi, peraturan terkait konser masih belum jelas.

"Saat pandemi itu kan konser masih belum jelas ya. Konser, kapasitas dan lain-lain kan segala macamnya ketat ya. Cerita awalnya saat itu Antara Suara baru berkenalan dengan Sheila On7," ungkap Ayu.

"Kita ngobrol panjang akhirnya kita ada visi misi yang sama gitu. akhirnya kita buat konser tunggal pertama Sheila On7 setelah 27 tahun. Ya akhirnya bikin satu kali lah di Jakarta," sambung Ayu.

Koordinasi yang jauh, ketidakpastian terkait teknis pelaksanaan konser dan pandemi, serta kekhawatiran tiket tidak terjual membuat stres promotor mencapai puncaknya.

"Kami bahkan tidak siap jika tiket tidak terjual habis. Kami sudah menyiapkan berbagai materi jika konser tidak sold out. Tingkat overthinking kami mencapai puncaknya," ujarnya.

2. Tur 5 Kota

Setelah persiapan yang sangat panjang, konser "Tunggu Aku Di Jakarta" Sheila On7 akhirnya sukses digelar. Konser itu juga menjadi pertunjukkan perdana Sheila On 7 setelah vakum selama pandemi.

"Sheila On7 kan memang pada pandemi vakum cukup lama ya. Perlu punya persiapan yang panjang gitu untuk menggelar konser yang besar ini. Nah gimana tuh persiapannya kalau enam bulan gitu ya," pungkasnya.

Sukses di Jakarta, Antara Suara kembali mengajak Sheila On 7 tur lima kota dalam konser "Tunggu Aku Di". Diawali dari Samarinda 27 Juli kemudian berlanjut ke kota Makassar pada 10 Agustus.

Lalu, Pekanbaru pada 31 Agustus dan dilanjutkan ke Medan 14 September. Konser "Tunggu Aku Di" akan ditutup di kota Bandung pada 28 September 2024.