Berawal dari Ngamen di Jalan, Sinjo Direkrut Label Besar Indonesia

Penulis: Tyssa Madelina

Diterbitkan:

Berawal dari Ngamen di Jalan, Sinjo Direkrut Label Besar Indonesia
Grup musik Sinjo pernah merasakan hidup di jalan (Courtesy of Aquarius Musikindo)

Kapanlagi.com - Nama grup band Sinjo yang baru saja merilis single berjudul SKK (Sedang Kangen Kangen) mungkin masih asing di telinga pecinta musik Indonesia. Namun, band yang digawangi oleh Dodo (vokalis), Yugo (Gitar), Ciko (bass) ini sudah berkarya sejak 10 tahun lalu. Band ini juga sempat berkolaborasi dengan beberapa musisi terkenal Indonesia sebelum akhirnya berlabuh di Aquarius Musikindo.


Sinjo adalah band yang terbentuk dari jalanan. Semua personilnya pernah merasakan ngamen di jalanan hingga akhirnya bisa sampai saat ini. Dodo, sang vokalis sekaligus frontman band ini tak segan berbagi sedikit cerita perjuangan mereka.


"Kami lahir dari ngamen, basecamp kita di terminal Blok M. Kita ngamen-ngamen ya kita suka. Awalnya aku sama Yugo. Cuma si Ciko uda ikut dari 2012. Dia (Ciko) awalnya tim produksi dulu, terus diajak. Terus perjalanan karier yang ke 10 tahun ini, ketemu Aquarius juga kaya sinetron," cerita Dodo saat dijumpai di kantor Aquarius Musikindo, kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan belum lama ini.

1. Hampir Putus Asa

Sebelum bergabung dengan Aquarius, Dodo pun sempat hampir putus asa dengan kelangsungan Sinjo. Ia awalnya berencana pindah ke Makassar untuk bekerja bersama saudaranya. Namun, di saat terpuruk itu Ciko berhasil menahan niat Dodo untuk pergi.

"Udah putus asa mas 10 tahun gini-gini aja. Tapi Ciko bilang jangan dulu mas. Sampai akhirnya setelah itu ada orang aquarius nelpon minta kami datang untuk tanda tangan kontrak," ucap Dodo.

Bicara soal lagu baru, Dodo sebagai pencipta lagu mengatakan bahwa lagu SKK adalah pengalaman pribadinya. Di saat dia sedang sayang-sayangnya dengan wanita, ternyata si wanita telah memiliki kekasih.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Membawa Warna Baru

"Jadi lagu ini sebenarnya kaya PHP, aku dikasih semangat buat mengejar cinta terus dikasih support. Tapi setelah maju jalan lama-lama dia baru cerita kalau dia masih punya pacar. Kalau makan salak ampe kulit-kulitnya. Lagi sayang-sayangnya tiba-tiba ditinggal," tutur Dodo.

Dibalut dengan genre musik pop dan lirik yang apa adanya, Sinjo mengklaim bahwa mereka membawa warna baru ke dalam musik Indonesia. Ia berharap, dengan lagu SKK ini, Sinjo bisa diterima oleh pecinta musik Indonesia.

"(Musiknya) pop yang asik Ala Sinjo. Jadi kalau dilihat dari lirik, aku pake yang prokem. Maksudnya yang sehari-hari org orang nangkep. Enggak yang puitis. Semuanya liriknya prokem," tuntas Dodo.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending