Bawa Semangat Punk 70an, Pranoto Serukan Keresahan Kehidupan Sosial di Masyarakat

Penulis: canda dian permana

Diterbitkan:

Bawa Semangat Punk 70an, Pranoto Serukan Keresahan Kehidupan Sosial di Masyarakat
Pranoto (credit: Kapanlagi.com/Matias Purwanto)

Kapanlagi.com - Meski tengah Pandemi, industri musik Tanah Air tak berhenti menggeliat. Sejumlah musisi tak berhenti mengeluarkan karya mereka. Selain itu, tak sedikit juga musisi baru hadir baik dengan konsep solo, grup vokal, atau grup band.

Salah satunya adalah band asal Jakarta, Pranoto. Band yang namanya identik dengan adat istiadat Jawa ini dibentuk pada medio 2020. Sebagai senjata mengarungi industri musik, mereka pun merilis EP/ mini album berjudul Kebablasan.

Digawangi Adam (Vocal), Caesar (Guitar, Backing Vocal), Dio (Guitar, Backing Vocal), Dimas (Bass), dan Ano (Drums), Pranoto mengusung genre alternative rock. Membawa semangat musik Punk tahun 70an, musik Pranoto banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Sex Pistols, The Clash, Ramones, ACDC, Led Zeplin, dan lain-lain.

1. Geram Atas Perilaku Masyarakat Tak Lazim

Berangkat dari keresahan-keresahan kehidupan sosial lagu-lagu Pranoto tercipta. Adam (vokal) dan Caesar (gitar) penulis lirik di lagu-lagu Pranoto pun mengungkapkan mereka geram atas perilaku masyarakat yang 'tak lazim dan menyimpang, sehingga saling menyalahkan satu sama lain. Belum lagi kebijakan-kebijakan sang pemangku kepentingan yang terkadang terlalu pahit untuk masyarakat menengah kebawah dan kelas pekerja.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jadi Salah Satu Kekuatan Pranoto

Mini album yang berisi tujuh track ini telah dirilis pada Juli tahun ini. Dengan balutan sound gitar yang kotor, dan lirik yang satir / nyeleneh, menjadi salah satu kekuatan Pranoto pada setiap lagu-lagunya.

"Cepe ft Satrio Blackteeth" menjadi salah satu track andalan di EP / Mini Album "Kebablasan" sekaligus menjadi debut single Pranoto yang dirilis secara Official Music Video di kanal youtube Pranoto.

3. Didistribusikan Secara Indepent

Direkam secara profesional di Palapa Music Studio, Bekasi dan didistribusikan secara independent melalui platform-platform digital streaming music seperti Spotify, Joox, iTunes, dll. Serta dikemas dalam bentuk CD / album fisik, yang bisa didapatkan secara online di laman instagram Pranoto.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending