Advertorial

Bagaimana Sih Masa Depan Gigs dari Kacamata Fleur!? Intip Obrolan Menariknya

Penulis: Wuri Anggarini

Diterbitkan:

Bagaimana Sih Masa Depan Gigs dari Kacamata Fleur!? Intip Obrolan Menariknya Fleur!

Kapanlagi.com - Nama Fleur! mungkin sudah nggak asing lagi bagi pecinta musik tanah air. Diawali dari sebuah tribute band untuk grup musik legendaris tanah air, Dara Puspita, Fleur! membawa angin segar yang menghadirkan sound rock and roll retro di skena musik tanah air.

Grup yang digawangi oleh Yuyi (Bass), Tika (Drums), dan Tanya (Gitar); membawa suara lawas yang menawan. Walaupun band ini mulai aktif dinaungi era pandemi, tidak menutup produktivitas mereka dalam berkarya.

Kami berbicara dengan Fleur mengenai kegiatan mereka selama periode ini, dan rencana kedepannya mereka yang terpaku pada rilisan album yang telah ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.

Kalau boleh tahu lagi sibuk apa? Gimana persiapan albumnya?

Tanya: Kita lagi sibuk mempersiapkan album pertama kita. Rencananya sih, doain aja semoga lancar jadi kita Januari bisa rilis. Eh bukan, Januari itu kita melempar satu single, terus Februari baru full album-nya.

Kasih contekan dong, kira-kira album ini diambil dari inspirasi apa saja?
Tanya: Inspirasinya... Masih ya, kita masih di suasana ter-influence sama Dara Puspita pastinya. Kemudian kita juga gabungkan dengan musik-musik yang lebih modern. Kita ada referensi dari The Young Veins, kita ada referensi juga dari... Tika, Yuyi, mungkin?

Yuyi: Jadi kita menggabungkan kayak unsur vintage-nya karena emang berawal dari tribute Dara Puspita dan ada beberapa band-band dari era 60 dan 70. Misalnya kayak, The Kings. Terus ada unsur, mungkin kita ngambil-ngambil kayak pecah-pecah vokal dari The Beach Boys. Terus ada beberapa unsur-unsur dari The Beatles. Band-band era itu, tapi karena basic reference musik kita bertiga itu mungkin juga sebenernya 90s. Jadi kita me-mix itu. Jadi musiknya vintage tapi mungkin bisa didengarkan di segi mixing mastering-nya itu lebih modern.

Kenapa ngambil looks, sounds, dan feel 60’s?

Yuyi: Oke, Fleur! itu sebelumnya adalah band tribute to Dara Puspita. Dara Puspita itu adalah band rock and roll Indonesia pertama tahun 60 yang tur Eropa. Jadi kita tuh terbentuk dari nama Flower Girls, untuk tribute to Dara Puspita dan main di festival di Eropa. Nah dari situ, kita baru kenal masing-masing.

Setelah itu ketika pulang dari Eropa itu baru kita memikiran apa kita mendingan bikin materi sendiri, ya? Daripada bawain lagu Dara Puspita terus gitu. Akhirnya kita berkumpul, membuat lagu sendiri, bikin demo. Lalu terlahirlah Fleur! Jadi reference, karena kita dipertemukannya di Dara Puspita, jadi masih reference dari situ yang masih kita pakai.

Respon audiens terhadap estetika yang kalian tampilkan gimana, kalau lagi di panggung?

Tanya: Sampai sejauh ini sih, disambut dengan baik dan hangat sih. Karena ada beberapa juga yang bilang kalau kangen juga denger Fleur! dengan balutan musik lama. Tapi bisa didengar sama orang-orang sekarang. Karena kita memang mencoba mengawinkan ya.

Kalian nyebut sebenernya musik kalian terinspirasi dari 90s. Itu kayak gimana maksudnya?

Yuyi: 60s, tapi memang basicnya kita suka lagu-lagu 90s. Yaitu terjadinya otomatis ketika kita workshop ya. Dalam pembuatan lagu itu ternyata kan. Itu yang menariknya dari Fleur! ini. Jadi ketika kita bentukan dari Dara Puspita, terus kita juga memutuskan untuk melanjutkan dengan era 60s sebenernya. Nah ketika kita melanjutkan itu, ternyata kita punya basic reference 90s. Nah disitulah terjadi peleburan genre. Jadi mungkin sih gua harapkan kita juga bisa kasih sesuatu yang baru sih. Baik dari liriknya, maupun aransemennya juga.

Selama periode social distancing ini Fleur udah di dapet gigs kayak gimana aja?

Tanya: Di musim pandemi, kita masih tetep bisa mendapat, bisa survive ya. Dapat panggungan-panggungan meskipun virtual tapi kemaren kita bisa offline juga. Dengan prokes yang ketat. Dengan penonton yang kita juga wanti-wanti untuk tetap jaga jarak. Jadi sih kita masih banyak callingan ya. Masih banyak panggungan sih di era yang sulit ini sebenernya.

Kangen ga kalian sama manggung live? Yang bikin kangen apa?

Tanya: Wah ya, interaksi sama penonton pastinya.

Yuyi: Kemaren jadi kita udah pernah satu kali manggung live. Setelah selama dua tahun ini, hampir dua tahun ini manggungnya virtual. Kita dapat panggungan live pertama dan kebetulan emang penontonnya banyak. Dan yang menarik itu adalah, orang-orang yang datang itu sudah bisa menyanyikan lagu-lagunya Fleur! Jadi yang mungkin di kangenin itu ternyata interaksi dengan penontonnya terus energi yang diciptakan di manggung secara live. Itu sih yang paling dikangenin sebenernya. 

Tapi menurut kalian bakal kayak gimana gigs kedepan-depannya?

Yuyi: Virtual sih kayaknya masih akan terus ya. Karena maksudnya ini di era digital juga dan kita enggak berharap pandemi ini terus-menerus. Tapi disaat pandemi seperti ini, memang yang paling aman itu virtual ya. Tapi kita enggak berharap terus-terusan. Jadi kita tetap akan mempersiapkan baik secara kita akan manggung virtual atau maupun off-air.

Apakah proses rekaman atau latihan kalian berubah sejak dua tahun ke belakang?

Tika: Proses rekaman kebetulan kita sudah selesai sebelum pandemi. Kita lakukan selesainya Januari 2019, kalau enggak salah. Nah kita sedang mempersiapkan single saat itu, 2019 awal. Ketika kita rilis single pertama disitulah terjadi pandemi. Jadi kita, kalau proses rekaman dan latihan. Latihannya sih yang berubah. Akhirnya kita jadi harus membutuhkan aransemen yang tentunya berbeda ya. Virtual dengan live. Mikirin gimana caranya menarik audiens, kita sebenernya beradaptasi sih. Masih. Masih belajar.

Selama dua tahun ke belakang ini kalian dapet pelajaran apa aja?

Tika: Pelajaran yang kita dapetin sabar.

Tanya: Sabar. Maupun pandemi harus tetap berkonten ya. Harus tetap mempromosikan lagunya, apalagi kita band baru. Tetap berkarya sih lebih tepatnya. Gimanapun caranya, mau kolaborasi, mau bikin konten-konten sendiri. Supaya orang-orang tetap notice kita itu ada.

Kenapa album masih tahun depan?

Tanya: Jadi sebenarnya, Fleur! itu rekamannya sudah kelar dari tahun 2019. Untuk semua rekamannya ya dan kita dalam proses mixing mastering. Dan kita tuh baru ngeluarin satu single, waktu itu di awal 2020. Itu satu minggu sebelum pandemi. Jadi ketika baru ngeluarin single, seminggu kemudian PSBB. Jadi PSBB pertama itu kan yang bener-bener enggak ada apa-apa tuh. Tiga bulan pertama tuh.

Jadi memang kita secara materi sebenarnya sudah siap. Secara rekaman sudah selesai. Jadi kita tinggal nyelesain mixing. Dan memang rencananya itu single satu, lalu album. Tapi karena pandemi akhirnya, strateginya kita ubah nih sama manager kita. Jadi kita mirit-mirit single aja. Jadi tahun 2020, kita ngeluarin dua single terus sama beberapa kolaborasi virtual.

Dan 2021 awal, kita ngeluarin satu single lagi dan ada satu kolaborasi sama Diskoria. Nah baru di akhir tahun 2021 ini kita udah selesai tuh mixing dan mastering semuanya. Dan karena gatau ya... Kita ini pandeminya sampai kapan kita masih mikir-mikir nih kira kira pasnya dikeluarinnya kapan ya. Karena kalau kita ngeluarin album tapi enggak ada manggung kayaknya, enggak greget, enggak dapet polnya gitu. Jadi kita menunggu waktu paling tepat kayaknya awal 2022.

Terus kedepannya setelah album kalian rencananya mau ngapain aja?

Fleur!: Foya-foya, hahaha.

Yuyi: Abis album sih kalo bisa pengennya sih manggung ya. Manggung udah bisa bawa materi yang di album itu, karena kalo sekarang virtual-virtual kemaren enggak semua materi di album kita bawain ya.

Sebuah obrolan menarik bisa mengetahui isi kepala personel Fleur! favoritmu kan, Klovers? Kamu juga salah satu fans yang sedang menantikan album mereka?

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/wri)

Editor:

Wuri Anggarini

Rekomendasi
Trending