Badai Tak Mau Kerispatih Dibawa Dalam Kasus Sammy

Kapanlagi.com - Kasus tertangkapnya Sammy dipastikan akan berdampak signifikan bagi Kerispatih sebagai sebuah tim. Badai Kerispatih, yang kini secara otomatis memegang nahkoda grup bentukan 2003 itu, sangat menyesalkan tindakan sahabatnya itu, dan meminta media untuk melihat kasus ini secara proporsional.

Apa yang terjadi saat ini, menurut Badai lebih sebagai tindakan pribadi sahabatnya itu, dan bukan 'kebodohan' personel Kerispatih secara keseluruhan. Dirinya tak setuju jika grupnya dibawa-bawa dalam kasus ini. Media telah jauh menghakimi grup pemilik album TAK LEKANG OLEH WAKTU itu.

"Kenapa sih harus tetap menggunakan nama Kerispatih, karena seakan-akan Kerispatih itu sudah jelek. Saya menganjurkan kepada semua media, tolonglah kalau bisa tidak memakai nama Kerispatih, tapi Sammy saja. Tapi langkah selanjutnya seperti apa, nanti jam 10 malam semuanya akan berbicara di label (Nagaswara) kami," ungkap Badai, saat dihubungi KapanLagi, di Jakarta, Rabu (3/2) siang.

Badai mengungkapkan penyesalan tindakan Sammy yang kini masih ditahan di kantor polisi. Ungkapan penyesalan terlihat saat pemegang keyboard ini menolak bicara lebih jauh tentang kasus tersebut.

"Saya tidak punya tanggapan. Kalau saya jawab, saya juga bingung mau jawab apa. Yang pasti saya kecewa banget. Sebab dari awal kita sudah komitmen untuk membentuk Kerispatih harus tidak ada seseorang pun yang menggunakan narkoba. Tapi kenyataannya ini berbeda," terangnya di ujung telepon.

Akibat pelanggaran komitmen di atas, memungkinkan akan muncul langkah untuk menyelamatkan Kerispatih.

"Kita lihat saja nanti bagaimana ke depannya. Tapi karena banyak kontrak yang sudah ditandatangani, mau tidak mau Kerispatih akan terus berjalan dengan imej yang baru. Semua serba baru," terangnya.

Badai pun yakin, para penggemar tetap mencintai Kerispatih, dan kasus ini murni sebagai kesalahan pribadi. "Kita sikapi dengan profesional. Mereka mencintai Kerispatih bukan individual," pungkasnya.