Diterbitkan:
Kapanlagi.com-Band emo asal Bandung, for Revenge, merilis single baru berjudul Sadrah pada 18 Maret 2024. Sadrah menjadi single pertama for Revenge di bawah naungan Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI).
"Sadrah", yang mana Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisikan sebagai 'pasrah' atau 'berserah', adalah balada emo dan pop-rock berdurasi 4 menit dan 7 detik yang ditulis dan diproduseri secara langsung oleh for Revenge. Tanpa perlu penjelasan panjang lebar, rasa-rasanya tidaklah berlebihan bagi para pendengar untuk langsung menghantam tombol repeat ketika "Sadrah" mencapai klimaks lagunya.
Sebelumnya, for Revenge memang dikenal memiliki karya-karya yang menyayat hati seperti Jakarta Hari Ini, Serana, dan lain sebagainya. Sadrah pun hadir lebih dalam, menggambarkan tragedi jatuh cinta yang lebih menyayat hati lengkap dengan melodi khas for Revenge yang megah sekaligus emosional.
Advertisement
Meski karya-karya for Revenge banyak disukai oleh pecinta musik Indonesia, sang vokalis, Boniex Noer, tak mau berkepala besar. Baginya, for Revenge saat ini harus terus berkembang karena ia sadar ekspektasi pecinta musik terhadap for Revenge makin tinggi.
"Keberhasilan karya-karya kami sejauh ini merupakan sesuatu yang sangatlah magis untuk kami. Namun, di saat bersamaan, kami menyadari dua hal penting. Pertama, ekspektasi publik terhadap karya kami semakin besar. Kedua, kami harus mencari cara untuk menumbuhkembangkan musikalitas kami tanpa meninggalkan DNA for Revenge. Satu hal yang pasti kami tidak ingin menjadi musisi yang stagnan," terang Boniex Noer.
For Revenge: Istimewa
Hadirnya Sadrah di bawah naungan SMEI, menjadi sebuah awal perjalanan baru bagi for Revenge. Boniex Noer mengatakan bahwa mereka tengah menyiapkan album baru berjudul Perayaan Patah Hati-Babak Kedua. Tak hanya itu, mereka juga akan berkolaborasi dengan musisi lintas genre.
"Bila Perayaan Patah Hati - Babak 1 diibaratkan sebagai sebuah 'pesta', maka kami ibaratkan album kami yang akan datang, Perayaan Patah Hati - Babak 2, sebagai sebuah 'perjalanan'. Lagu "Sadrah" ini barulah pembuka, yang mana lagu-lagu berikutnya akan menceritakan apa yang terjadi selanjutnya. Semoga teman-teman di luar sana siap mengikuti perjalanan dua tokoh utama kami: Sera dan Rana," kata Boniex Noer.
"Terdapat beberapa kolaborasi lintas musisi atau bahkan lintas profesi yang ingin kami lakukan juga suatu saat nanti," tambah Boniex Noer.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
For Revenge: Istimewa
Sebagai rumah baru for Revenge, Sony Music Entertainment Indonesia siap mendukung sepak terjang for Revenge di masa kini dan masa depan. Keke Kananta, mewakili Sony Music Entertainment Indonesia, menjelaskan bahwa for Revenge adalah talenta langka yang tidak boleh dilewatkan.
"Bahkan sebelum meledaknya 'Serana' dan Perayaan Patah Hati - Babak 1, saya bisa melihat bahwa for Revenge senantiasa menjadi band yang stabil, produktif, dan didukung oleh fanbase yang sangatlah loyal," terang Keke Kananta.
"Tahun 2024 ini pun, saya proyeksikan, akan menjadi momentum ketika band-band modern siap mengguncang industri musik Indonesia -- sebuah movement yang dipimpin oleh band seperti for Revenge. Kami tidak punya intensi untuk mengubah identitas for Revenge. Kami hanya berharap kami bisa membantu for Revenge menaklukkan panggung yang lebih besar lagi dan puncak gunung yang lebih tinggi lagi," tutupnya.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/glk)
Advertisement